Pabrik Switchgear dan TET Pertama Resmi Beroperasi di Banten

Liputan6.com, Jakarta Pabrik air-insulated switchgear tegangan tinggi dan Tegangan ekstra tinggi (TET) pertama senilai USD 22,5 juta resmi beroperasi di Indonesia. Pabrik ini merupakan milik PT Crompton Prima Switchgear Indonesia (PTCPSI) yang terletak di kawasan industri Modern Cikande, Serang, Banten.

PT CPSI merupakan perusahaan joint venture antara CG International Holdings Singapore Pte Ltd (anak perusahaan dari Crompton Greaves Ltd – CG dari India) dan PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (anak perusahaan dari PT PLN (Persero).

Direktur Teknik dan Lingkungan Kementerian ESDM Munir Ahmad mengatakan jika pendirian pabrik switchgear ini adalah bagian dari inisiatif dan upaya untuk mendorong industri nasional yang akan mendukung sektor ketenagalistrikan di Indonesia, guna memenuhi kebutuhan peralatan Switchgear dalam negeriserta untuk ekspor ke pasar Asia Tenggara dan Asia Pasifik.

Munir Ahmad mengatakan jika kebutuhan atas tenaga listrik merupakan peluang besar bagi sektor industri di Indonesia, khususnya industri peralatan kelistrikan yang akan mendukung sektor ketenagalistrikan.

Hubungan antar sektor ini akan membentuk suatu ekosistem industri yang akan saling mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berdirinya pabrik ini adalah salah satu bukti dan wujud nyata pelaksanaan Program Nawacita Kabinet Kerja.

Pabrik ini diharapkan akan berkontribusi bagi peningkatan produktivitas, kompetensi, keterampilan, keahlian, dan tentu saja kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia.

Pabrik ini berkapasitas produksi tahunan 1.000 unit SF-6 Gas Circuit Breakers, 2.000 unit Lightning Arresters, dan 4.000 unit Instrument Transformers (CT, CVT, IVT), pada tingkat tegangan 70 kV s.d. 500 kV.

Sumber pendanaan pembangunan pabrik ini berasal dari setoran modal dan pinjaman pemegang saham serta pendanaan dari perbankan lokal. Dalam lima tahun, jumlah tenaga kerja ahli termasuk back-office yang diserap mencapai 60 orang dan tenaga teknisi mencapai 200 orang.

Direktur Perencanaan Korporat PT PLN (Persero) Syofvi Felienty Roekman sebelumnya menyampaikan bahwa kebutuhan investasi dan operasidi sektor ketenagalistrikan masih sangat besar. Hal ini menjadi tantangan bagi PLN untuk dapat mengelola dan mengembangkan sumber daya secara optimal.

PLN juga menjalankan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan mengendalikan impor barang dan memaksimalkan penggunaan komponen dalam negeri.

Pabrik AIS milik PT CPSI ini salah satu bukti nyata usaha PLN untuk meningkatkan TKDN dalam pengadaan barang dan jasa.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Let's block ads! (Why?)