:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2751754/original/070288600_1552622732-shutterstock_1045588756.jpg)
Sayangnya, jumlah pengguna yang melaporkan dugaan perbudakan hanya sedikit. Sejak pertengahan hinggai akhir 2018,hanya 126 pengguna yang menelepon aparat berwenang.
The Clewer Initiative, sayap anti-perbudakan Gereja Inggris, mengaku kecewa karena sedikitnya orang yang melaporkan.
Padahal, mereka yang menemukan tukang cuci mobil yang terindikasi korban perbudakan modern akan dialihkan ke nomor hotline untuk melaporkan.
"Kesadaran publik ini bisa jadi hal positif, meski ada juga kekurangannya karena publik tidak terlatih untuk mengatasi ini layaknya aparat," ucap Caroline Robinson, directur Focus on Labour Exploitation (FLEX).
Masyarakat juga disebut enggan menelepon aparat karena khawatir mereka belum sepenuhnya paham akan situasi, ujar Robinson.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3937655/ribuan-tukang-cuci-mobil-diduga-korban-perbudakan-modernBagikan Berita Ini
0 Response to "Ribuan Tukang Cuci Mobil Diduga Korban Perbudakan Modern"
Post a Comment