Search

DEN: RI Tak Akan Bangun Pembangkit Nuklir hingga 2050

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional ‎(DEN), Saleh Abdurrahman mengungkapkan, pembangunan PLTN tidak akan dilakukan hingga 2050. Hal ini mengingat PLTN adalah pilihan terakhir dalam rencana umum energi nasional (RUEN).

"PLTN memang pilihan terakhir, kita maksimumkan dulu potensi energi terbarukan yang kita miliki. Dan di seluruh Indonesia tidak ada sampai 2050," ungkap dia.

Selain karena bukan prioritas, faktor ekonomi juga menjadi bahan pertimbangan untuk melaksanakan proyek PLTN ini.

"Biaya pembangkitan nuklir per kwh itu termasuk mahal. Apalagi ditambahi biaya-biaya resiko kecelakaan, tambah membengkak dia," lanjut dia.

Menurut Saleh, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang banyak. Contohnya, potensi matahari dan angin belum dimanfaatkan sebesar-besarnya. 

Saleh menyatakan dirinya mendukung penggunaan energi terbarukan dan mendorong daerah-daerah untuk mengembangkan energi terbarukan, selain minim risiko juga lebih murah daripada nuklir.

"Tren harga energi terbarukan semakin menurun, tren nuklir semakin tahun semakin naik," tandas dia.

Wawancara Khusus Kepala BATAN Djarot Sulistyo Wisnubroto

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3521879/den-ri-tak-akan-bangun-pembangkit-nuklir-hingga-2050

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "DEN: RI Tak Akan Bangun Pembangkit Nuklir hingga 2050"

Post a Comment

Powered by Blogger.