Search

Jember Ekspor 23 Ribu Kg Edamame ke Jepang

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman melepas ekspor 70.150 ton jagung produksi Gorontalo ke Filipina. Angka ekspor jagung itu melebihi dari target yang dibebankan ke daerah yakni 57.000 ton selama 2018.

“Tapi hanya dalam waktu tiga bulan, 70 ribu ton sudah selesai,“ kata Amran di Gorontalo, Kamis 3 Mei 2018.

Amran mengatakan dengan jumlah ekspor yang melebihi target itu, maka kementerian Pertanian optimistis Gorontalo sebagai salah satu sentra jagung bisa menaikkan angka ekspor 150 ribu ton atau dua kali lipat.

Untuk mendukung hal itu, dia menyiapkan sejumlah langkah. Di antaranya pemberian bibit unggul, pembukaan akses ekspor langsung dari Gorontalo tanpa harus transit terlebih dahulu ke Surabaya.

“Kemarin kami juga mendampingi pak Presiden Jokowi, melakukan MoU ekspor jagung dengan Menteri Pertanian Filipina dihadapan Presiden Duterte. Sekarang ekspor sudah diterima,“ ungkapnya.

Pada 2018, pemerintah Indonesia menargetkan angka ekspor jagung bisa mencapai 500 ribu ton. Angka itu, menurut Amran bisa tercapai karena daerah seperti Gorontalo bisa melebihi target ekspor yang dibebankan.

Ada dua hal penting yang tengah dikejar oleh pemerintah saat ini, yaitu ekspor dan investasi. Khusus ekspor jagung dia meyakini bahwa akan menambah kesejahteraan para petani. Terlebih indonesia memiliki kekayaan alam yang besar.

“Kita dulu impor 3,6 juta ton, itu setara Rp 10 triliun. Sekarang kita sudah ekspor jagung,“ pungkasnya. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jokowi Lepas Ekspor Perdana Mitsubishi Xpander

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3537633/jember-ekspor-23-ribu-kg-edamame-ke-jepang

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jember Ekspor 23 Ribu Kg Edamame ke Jepang"

Post a Comment

Powered by Blogger.