:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1837960/original/086315600_1516358892-pasar-_5_.jpg)
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan izin impor beras jilid kedua pada tahun ini kepada Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) sebanyak 500 ribu ton.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, izin impor kedua tersebut diberikan dalam rangka stabilisasi harga beras di pasar.
"Jangan tanya (dapat menjaga pasokan beras) berapa lama. Kita lihat harga beras sudah turun belum. Artinya yang medium itu masih Rp 10.500, padahal HET (harga eceran tertinggi) Rp 9.450," ungkapnya ketika ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu 16 Mei 2018.
Darmin menegaskan, kedatangan beras 500 ribu ton beras impor jilid dua tersebut tidak akan mengganggu produksi beras dalam negeri dari panen raya.
"Panen itu September-Oktober. Kemarin (impor 500 ribu ton beras yang pertama) ini waktu datang bulan April enggak ada apa-apa," mantan Gubernur Bank Indonesia ini menjelaskan.
"Makanya kita perhatikan seperti apa perkembangan harga beras, seperti apa perkembangan produksi, kita tidak akan lakukan itu, kalau itu akan membuat harga jatuh terlalu jauh," tutur Darmin.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3528108/kemendag-optimistis-impor-beras-dapat-turunkan-hargaBagikan Berita Ini
0 Response to "Kemendag Optimistis Impor Beras Dapat Turunkan Harga"
Post a Comment