:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2366652/original/030573500_1537846685-20180925-Jokowi-Bagi-Sertifikat-Tanah-di-Bogor-ARBAS-1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah meluncurkan geoportal kebijakan satu peta. Melalui kebijakan ini, semua lahan di Indonesia termasuk siapa pemilik atau pemegang hak konsesi atas lahan tersebut akan diketahui oleh pemerintah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, dengan geoportal satu peta ini, maka setiap meter dari lahan di Indonesia akan terdata secara detail. Termasuk juga pemilik atau pemegang hak konsesi atas lahan tersebut
"Kepemilikan, konsesi juga kelihatan semua. Dan lebih detail tanah dan lahan di Jawa 10 meter, 100 meter, 1.000 meter, semua jelas. Misalnya Bu Sri Mulyani punya tanah di mana, ketahuan semua. Ketua DPR punya konsesi di mana, itu ketahuan. Ya kalau punya konsesi," ujar di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Menurut Jokowi, tidak adanya geoportal satu peta selama ini lantaran banyak pihak yang khawatir soal lahannya. Namun, dia meminta hal tersebut tidak menjadi kekhawatiran dari para pemilik lahan atau konsesi.
"Selama ini tidak terealisasi karena banyak kepentingan dan kekhawatiran. Sedangkan kalau saya, kalau jalan ya jalan. Jadi jangan khawatir," ungkap dia.
Selain itu, dengan adanya kebijakan satu peta ini nantinya bisa memangkas proses perizinan, terutama yang berkaitan dengan lahan. Hal ini diharapkan berdampak positif terhadap investasi.
"Ke depan proses perizinan, dengan adanya peta digital ini tidak diperlukan lagi izin operasi. Tidak perlu izin, kita sudah komitmen pada kinerja," tandas dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3804526/ada-kebijakan-satu-peta-jokowi-minta-pemilik-lahan-tak-khawatirBagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Kebijakan Satu Peta, Jokowi Minta Pemilik Lahan Tak Khawatir"
Post a Comment