Dapur umum layani 4.500 warga tiap hari Sejak kemarin, PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal (YBM) mendirikan dapur umum di PLTU Labuan, Desa Sukarame dan Desa Sumur yang merupakan salah satu desa terisolir akibat bencana tsunami. Dalam sehari, satu dapur umum dapat memasak sebanyak 1.500 nasi bungkus untuk warga sekitar.
Dari total tiga dapur umum yang dibangun PLN sebanyak 4.500 nasi bungkus yang didistribusikan setiap harinya.
Pemilihan lokasi dapur umum berdasarkan survei dari berbagai macam tempat, yang satu lokasi dan banyak pengungsinya. Dapur umum ini akan terus hadir selama 10 hari ke depan. Selain dapur umum PLN dan YBM juga menyiapkan pelayanan kesehatan serta berlaku sebagai posko untuk membantu warga sekitar.
Plt Komisaris Utama PLN Ilya Avianti juga mengunjungi dapur umum di posko PLTU Labuan untuk melihat secara langsung pendistribusian bantuan dan juga penyediaan makanan bagi warga terdampak.
Pararel Tim Gabungan YBM PLN dan PLN Peduli juga menyalurkan bantuan ke Kampung Ketapang dan Kampung Ciputih, Banten serta Pulau Sebesi, Lampung.
Adapun bantuan yang dikirimkan berupa kebutuhan sembako, makanan bayi, pakaian, peralatan mandi, popok, pembalut, obat-obatan, gas dan air.
Tidak hanya itu, bantuan penerangan berupa 43 unit genset juga telah didistribusikan ke wilayah Banten yang terdampak bencana dan 2 unit genset untuk Lampung.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemulihan Listrik Capai 100 Persen Pasca Tsunami Selat Sunda"
Post a Comment