Search

Strategi Pertamina EP Hadapi Tantangan 2019

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah koordinasi SKK Migas punya strategi tersendiri demi menghadapi tantangan pada 2019 mendatang.

Salah satunya, yakni mengelola tantangan melalui fokus dalam eksekusi rencana kerja dengan mengimplementasikan budaya HSSE, sinergi antar fungsi dan efektif dalam menggunakan biaya. Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf.

Dia menjelaskan, bahwa percepatan rencana kerja merupakan satu bagian dari strategi perusahaan untuk mendapatkan hasil produksi lebih dini.

"Langkah yang ditempuh adalah dengan mempercepat pekerjaan yang bisa dilaksanakan lebih awal, kami percaya dengan memaksimalkan penggunaan waktu dapat memberikan hasil yang lebih baik," terangnya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/12/2018).

Nanang melanjutkan, target lifting 2019 untuk minyak yakni sebesar 82.500 BOPD dan gas 768 MMSCFD. Untuk rencana kerja, sumur pemboran sendiri sebanyak 94 sumur dan 243 sumur workover.

Seluruh direksi Pertamina EP pun sepakat bahwa dengan sinergi antar fungsi, baik fungsi core business maupun support, dapat bersama melawati tantangan untuk meningkatkan kinerja Pertamina EP. Semua lini pun memberikan kotribusi terhadap target kinerja operasi tanpa terkecuali.

"Dengan bekerja bersinergi maka impossible is nothing. Kami harus sepakat dulu terhadap target perusahaan sehingga mempunyai pemahaman yang sama, lakukan yang terbaik berdasarkan tugas pokok masing-masing," kata dia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3858398/strategi-pertamina-ep-hadapi-tantangan-2019

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Strategi Pertamina EP Hadapi Tantangan 2019"

Post a Comment

Powered by Blogger.