:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1941597/original/015505000_1519713670-20180227-Press-Konfres-JT2.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) meminta masyarakat untuk tidak membeli bahan kebutuhan pokok secara besar-besaran saat Ramadan. Hal ini guna menjaga tingkat inflasi tetap rendah di bulan puasa ini.
Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan, tren kenaikan harga bahan kebutuhan pokok tertentu selalu terjadi saat memasuki Ramadan. Hal ini yang membuat inflasi di bulan ini lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya.
"Kita memang harus antisipasi, selama bertahun-tahun Indonesia kalau sudah masuk ke dalam periode Ramadan atau pada saat Ramadan atau setelah puasa, itu biasanya komoditi-komoditi tertentu tertekan harganya, antara lain daging ayam, telur, bawang merah. Itu tertekan," ujar dia di Kantor BI, Jakarta, Jumat (18/5/2018).
Agar hal tersebut tidak kembali di Ramadan tahun ini, BI meminta agar kementerian terkait serta para pelaku usaha bisa bersama-sama memastikan stok bahan kebutuhan pokok tercukupi. Selain itu, masyarakat juga diminta tidak membeli secara tidak wajar yang akan menyebabkan permintaan melonjak secara signifikan.
"Jadi mohon untuk kita bisa berkomunikasi agar produk-produk yang sudah biasa menjelang Ramadan naik untuk bisa tersedia stoknya. Dan mohon masyarakat tidak berbondong-bondong melakukan pembelian secara tidak wajar yang membuat harga nanti naik. Karena kita ingin inflasi kita seperti target yang kita canangkan," kata dia.
Meski demikian, lanjut Agus, hingga saat ini Bank Indonesia (BI) masih melihat tren inflasi nasional masih sesuai dengan target yaitu 3,5 plus minus 1 persen. Sedangkan hingga akhir April 2018, inflasi masih tercatat berada di kisaran 3,4 persen,
"Dan di Mei, kita sudah lakukan survei di 82 kota, yang namanya inflasi minggu ke-3 itu 0,22 persen. Dan ini dibandingkan proyeksi awal di kisaran 0,55 persen. Jadi ini kinerja yang cukup baik terjaga rendah. Kekuatan ekonomi kita adalah inflasi 3 tahun terakhir terjaga rendah dan stabil. Kita harapkan 2018-2019 sesuai target yaitu 3,5 plus minus 1 persen," kata dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3530173/bi-imbau-masyarakat-tak-borong-bahan-pokok-saat-ramadanBagikan Berita Ini
0 Response to "BI Imbau Masyarakat Tak Borong Bahan Pokok Saat Ramadan"
Post a Comment