Ia pertama kali bekerja di gerai sang ayah saat berusia 23 tahun setelah belajar bisnis di New York University dan bekerja setahun di London. Pendekatan yang proaktif termasuk menyarankan kliennya tentang pakaian yang pantas membuatnya meraih kesuksean besar.
Dia meraih reputasi atas kemampuannya memproduksi pakaian yang gaya dan fashionable.
"Semakin sering saya memberikan masukan, semakin bagus pakaian yang saya buat dan semakin banyak orang datang ke sini," tuturnya.
Namun seiring berjalan waktu, dia mulai menyadari bahwa memberikan apa yang diinginkan konsumen lebih penting daripada apa yang ingin dia berikan pada konsumen. Dia juga bermimpi untuk membuat pakaian yang nyaman dipakai konsumen sekali seminggu dibandingkan sekali atau dua kali saja dalam setahun.
Saat klien tak tahu apa yang mereka inginkan, tugasnya adalah untuk mencari tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan dan memberikannya. Tentu saja penting untuk mengarahkan klien mendapatkan pakaian yang nyaman dan lebih gaya.
"Jika seseorang terbang 8 ribu mil hanya untuk mendapatkan kemeja abu polos. Maka saya akan ikut bicara memberi saran," tandasnya.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3495003/terkenal-di-dunia-tukang-jahit-ini-cuma-punya-satu-trik-suksesBagikan Berita Ini
0 Response to "Terkenal di Dunia, Tukang Jahit Ini Cuma Punya Satu Trik Sukses"
Post a Comment