Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan IMF-World Bank yang akan berlangsung pekan depan akan menjadi ajang promosi destinasi wisata Bali. Terutama itu untuk daerah wisata yang belum terekspos di Pulau Dewata tersebut.
"Selain UMKM, perhotelan, sampai restoran selanjutnya adalah potensi wisata. Biasanya mereka hanya lihat instagram, sekarang bisa bilang oh Bali punya ini juga ya, ada daerah lain ini juga ya," tutur Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (1/10/2018).
Hal ini, kemudian menurut Ikhsan, dapat menghasilkan perputaran dolar AS yang besar. Destinasi yang belum terekspos ini, mendorong keberlanjutan promosi Bali untuk datang kembali usai gelaran IMF-World Bank itu.
"Turis asing kan sudah pasti banyak keluar uang. Saya juga baca akan dirilis tax holiday untuk investasi di bawah Rp 600 miliar, ini kan bisa tarik investor. Belum lagi patung GWK Bali yang memang ditargetkan selesai bagi turis untuk IMF ini," jelasnya.
"Jadi yang paling penting adalah kesan usai IMF ini. Bagaimana setelah itu mereka ajak keluarganya, negaranya, untuk kemudian berkunjung ke Bali lagi. Ini potensi follow up destinasi keberlanjutan," tambah dia.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance Enny Sri Hartati bahkan mengungkapkan, annual meeting IMF-World Bank Bali dapat dioptimalkan dengan menawarkan paket destinasi wisata.
"Sebetulnya bisa juga dengan paket destinasi Lombok-Bali, cuma memang disayangkan Lombok kan belum pulih ya dari bencana jadi belum bisa diptimalkan," kata dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3655779/pertemuan-imf-world-bank-jadi-ajang-kenalkan-destinasi-tersembunyi-di-baliBagikan Berita Ini
0 Response to "Pertemuan IMF-World Bank Jadi Ajang Kenalkan Destinasi Tersembunyi di Bali"
Post a Comment