Nishimoto mengaku, dirinya cukup terkejut dengan banyaknya jumlah perempuan yang menggunakan jasanya.
“Awalnya saya kira kebanyakan klien saya akan terdiri dari pria, tapi ternyata malah perempuan berusia 20 hingga 50 tahun,” ungkapnya.
Kebutuhan klien Nishimoto pun beragam. Beberapa mencari nasihat karier dan percintaan, yang lain mencari teman untuk menonton konser. Bahkan, "ossan" juga membantu kliennya menjadi pacar bohongan untuk menghindari penguntit.
Jamin Keamanan Klien
Nishimoto mengaku ia mengambil beberapa langkah untuk menjamin keamanan kliennya. Ia memilah para “ossan” yang melamar untuk memastikan mereka tidak bertele-tele, sifat yang tidak diskuai banyak kliennya. Ia juga melakukan pemeriksaan catatan kriminal. Terlebih lagi, ia dengan tegas melarang pekerjanya menyentuh atau melakukan apapun yang berujung pada kontak fisik dengan klien.
Sekarang Nishimoto memiliki lebih dari 80 “ossan”. Situsnya menerima sekitar 900 pesanan tiap bulannya. Kepopuleran jasa sewa “ossan” ini membuat banyak peniru yang bermunculan. Ada setidaknya tiga situs lainnya yang menawarkan jasa serupa di Jepang.
Nishimoto percaya pria dewasa memiliki banyak pengalaman yang dapat dibagikan dan bermanfaat bagi orang lain. Ia meneruskan, keuntungan jasa sewa “ossan” bersifat dua arah.
“Para ‘ossan’ pun berkembang melalui pekerjaan ini. Baik itu meningkatkan kepercayaan diri mereka, meluruskan citra, atau mendapatkan pelajaran kehidupan dari orang lain.” (Felicia Margaretha)
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3652588/pria-jepang-ini-dirikan-bisnis-unik-menyewakan-teman-separuh-bayaBagikan Berita Ini
0 Response to "Pria Jepang Ini Dirikan Bisnis Unik, Menyewakan Teman Separuh Baya"
Post a Comment