Search

Permintaan Kacamata Naik 30 Persen Saat Libur Lebaran

Produk kacamata asal China menguasai 90 persen pangsa pasar di Indonesia. Akibatnya, produsen kacamata dalam negeri harus berjuang keras untuk bisa bertahan dari serbuan produk impor.

Direktur PT Atalla Indonesia, Wenjoko Sidharta mengatakan, salah satu sebab produk impor mampu menguasai pasar dalam negeri lantaran produk kacamata tersebut merupakan barang imitasi atau yang biasa disebut KW. Hal ini membuat produk impor tersebut laris manis di pasaran meski kualitasnya rendah.

"Dari 90 persen, 80 persennya itu produk KW. Misalnya Oakley, Gucci, Police. Masa kacamata Gucci harganya Rp 20 ribu-Rp 30 ribu. Enggak masuk akal. Tetapi masalahnya pemegang mereknya malah tidak komplain," ujar dia di Tangerang, Banten, Rabu (15/5/2019).

Joko mengungkapkan, meski harga jual kacamata produksi dalam negeri terhitung lebih murah, tapi tetap saja konsumen lebih memilih membeli kacamata KW dengan merek yang sudah terkenal.

"Misalnya kita jual dengan merek kita Rp 7.000, kemudian merek KW Rp 10 ribu. Orang akan pilih yang KW. Tapi kalau misalnya sama-sama pakai house brand masing-masing kita pasti menang. Cuma kita kan enggak mau pakai merek KW," kata dia.

Let's block ads! (Why?)

https://m.liputan6.com/bisnis/read/3966896/permintaan-kacamata-naik-30-persen-saat-libur-lebaran

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Permintaan Kacamata Naik 30 Persen Saat Libur Lebaran"

Post a Comment

Powered by Blogger.