Search

BNI Kampanyekan Mudik Tanpa Sampah Plastik

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) pada hari memberangkatkan 2.000 pemudik dengan menggunakan kereta api. Mudik dengan Kereta ini merupakan bagian dari program Mudik Bareng BNI yang tahun ini akan membawa lebih dari 10.000 pemudik pulang ke kampung halaman.

Ini merupakan program massal yang digelar BNI untuk membawa kebahagiaan kepada banyak keluarga yang sangat bergantung pada transportasi umum agar dapat Berlebaran tepat waktu bersama.

Ada yang unik dalam program mudik tahun ini, yaitu BNI sekaligus mengkampanyekan Mudik Tanpa Sampah Plastik. Caranya dengan memberikan tumbler kepada para pemudik untuk bisa melakukan isi ulang tanpa harus membeli minuman botol yang mayoritas terbuat dari plastik.

"Pada program mudik tahun ini, pemudik diberikan tumbler sehingga tidak perlu menggunakan botol minum dari plastik. Hal tersebut bertujuan untuk turut mengurangi sampah plastik," kata Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (30/5/2019).

Tidak hanya pada keberangkatan mudik menggunakan kereta api hari ini, pada kesempatan sebelumnya, BNI telah memulangkan Santri dari Balaraja, Banten ke Solo, Jawa Tengah pada Minggu, 26 Mei 2019. BNI juga berpartisipasi pada Mudik BUMN tadi pagi di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Mudik menggunakan bus juga akan kembali diselenggarakan lagi di Parkir Timur, Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (1 Juni 2019). Sebagai penutup rangkaian acara, BNI akan memberangkatan 250 pemudik menggunakan pesawat terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten pada Minggu (2 Juni 2019).

"Ini merupakan program massal yang digelar BNI untuk membawa kebahagiaan kepada banyak keluarga yang sangat bergantung pada transportasi umum agar dapat Berlebaran tepat waktu bersama," tambah Herry.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3980008/bni-kampanyekan-mudik-tanpa-sampah-plastik

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BNI Kampanyekan Mudik Tanpa Sampah Plastik"

Post a Comment

Powered by Blogger.