Search

4 Pelajaran Finansial dari Film Aladdin, Apa Saja?

Kisah percintaan Aladdin dan Jasmine sejatinya mengajari kita tentang pentingnya menjadi diri sendiri. Terlepas dari apapun latar belakang status ekonomi kita, kaya atau miskin.

Dalam film ini, Aladdin diceritakan juga tengah jatuh hati dengan Jasmine, sampai meminta tolong Jin agar mengubahnya jadi pangeran tajir. Padahal kalau dipikir-pikir, sejak pertama kali mengenal Aladdin sebagai warga miskin di Agrabah, Jasmine juga udah mulai kepincut karena sosoknya yang supel, cerdas, dan asik.

Ketika Aladdin berubah jadi Pangeran Ali, ia justru terlihat “fake” dan malu-maluin. Bisa dibilang Jasmine pun sempat merasa tak sehati pas pertama kali ketemu Pangeran Ali.

Sejatinya, kaya beneran itu beda sama “sekadar terlihat kaya.” Mereka yang cuma sekadar terlihat kaya atau panjat sosial (pansos), tak bakal pernah bisa jadi kaya beneran karena uangnya pasti habis buat membeli pernak-pernik agar terlihat kaya di depan orang. Bisa jadi barang-barang mahal yang ia beli dengan utang semua.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3979278/4-pelajaran-finansial-dari-film-aladdin-apa-saja

Bagikan Berita Ini

0 Response to "4 Pelajaran Finansial dari Film Aladdin, Apa Saja?"

Post a Comment

Powered by Blogger.