Pembeli membeli daging ayam di pasar, Jakarta, Jumat (6/10). Dari data BPS inflasi pada September 2017 sebesar 0,13 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan signifikan karena sebelumnya di Agustus 2017 deflasi 0,07 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, memperkirakan inflasi di Minggu akhir Mei 2019 sebesar 0,47 persen secara month to month (mtm). Inflasi tersebut secara umum masih terkendali.
"Inflasi masih tidak jauh berbeda dan inflasi month of the month itu sekitar 0,47 dan year on year masih dikisaran 3,1 persen, hal ini menunjukkan masih stabil," ujar Perry di Gedung BI, Jakarta, Jumat (31/5/2019).
Inflasi 0,47 persen tersebut disumbang oleh ayam dan bawang putih yang mengalami kenaikan harga. Sebab, permintaan dua komoditas tersebut meningkat sehingga harganya mengalami kenaikan harga.
"Yang harganya naik, cabai merah, daging ayam, daging ayam, bawang putih dan beberapa buah," jelas Perry.
Sementara itu, kebijakan pemerintah mengenai tarif batas atas (TBA) angkutan udara membuat tarif turun. Walau demikian, tarif angkutan udara masih akan menyumbang inflasi. "Sementara yang turun bawang merah, beras, tarif angkutan udara juga beberapa sayuran," tandasnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menko Darmin Prediksi Inflasi Mei Capai 0,5 Persen"
Post a Comment