Melansir AFP, Arab baru saja mengumumkan akan menggenjot ekspor minyak mereka menjadi 10,6 juta barel sehari mulai Mei mendatang.
"Pihak kerajaan berencana menaikkan ekspor minyak sebanyak 600 ribu barel sehari mulai Mei, sehingga total ekspor menjadi 10,6 juta barel sehari," ujar seorang pejabat kementerian Arab Saudi, Senin (30/3/2020).
Kenaikan ini artinya, Arab mengukuhkan diri sebagai eksportir minyak teratas karena tak setop menggenjot ekspor mereka yang semula berlaku di April, ditambah lagi untuk Mei.
Total tambahan sejak mereka mengumumkan rencana tersebut kini menjadi 3,6 juta barel sehari. Angka yang sangat signifikan mengingat kondisi pasar global saat ini dan turunnya harga minyak dunia.
Harga komoditas ini tengah mengalami ujian, mengutip reuters, harga minyak dunia kini berada di level terendahnya sejak 2002 lalu. Merosot hampir 8% pada hari ini, dipicu oleh kebijakan shutdown atau lockdown beberapa negara yang diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan.
Minyak Brent kini berada di level US$ 22,5 per barel atau merosot 65% dalam setahun ini. Turunnya harga minyak ini pun menghantam beberapa mata uang negara seperti rubel Rusia, peso Meksiko, dan rupiah Indonesia sampai 2%.
(gus/gus)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDMzMDE5NTYyNC0xNy0xNDg1NzkvcGVyYW5nLW1pbnlhay1hcmFiLXNhdWRpLWdlbmpvdC1la3Nwb3ItamFkaS0xMDYtanV0YS1iYXJlbNIBAA?oc=5
2020-03-30 13:07:14Z
52782109211972
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perang Minyak! Arab Saudi Genjot Ekspor Jadi 10,6 Juta Barel - CNBC Indonesia"
Post a Comment