Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melonjak 1,36% atau Rp 11.000 menjadi Rp 821.000/gram pada perdagangan Sabtu kemarin (21/3/2020), dari Jumat yang berada di level Rp 810.000/gram. Dalam sepekan, harga emas Antam sudah melesat 6,6%.
Mengacu data situs logammulia milik Antam, Sabtu (21/3), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram naik menjadi Rp 82,10 juta dari harga Jumat Rp 81 juta dan dari harga Kamis yakni di level Rp 76,5 juta per batang.
Sebagai catatan, pada Jumat itu, harga emas Antam bahkan dua kali mengalami kenaikan dalam sehari. Saat Jumat pagi, harga emas Antam naik Rp 10.000 menjadi Rp 775.000/gram dari Kamis Rp 765.000/gram, tapi pada pukul 14.00 WIB siangnya, harga emas Antam melonjak Rp 35.000 menjadi Rp 810.000/gram.
Emas Antam kepingan 100 gram ini lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Pada Senin awal pekan (16/3), harga emas Antam masih berada di level Rp 770.000/gram.
Penguatan harga emas Antam ini terjadi seiring harga emas spot dunia yang masih tinggi. Kamis pagi pukul 09:05 WIB, harga emas dunia juga naik 0,65 % menjadi US$ 1.482,47/troy ons, karena wabah virus corona mendorong investor beralih ke aset aman (safe haven) sebagai lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi.
Namun pada penutupan, harga emas dunia berada di level US$ 1.469,8 per troy ons. Penurunan ini tidak sejalan dengan laju harga emas Antam sehingga memicu dugaan bahwa kilau emas di mata pemodal global kalah menarik dibandingkan dengan safe haven lain seperti dolar AS, ataupun yen.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam pada Sabtu ditetapkan pada Rp 791.000/gram, atau naik Rp 13.000 dari posisi Jumat.
Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
TIM RISET CNBC INDONESIA (tas/tas)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL2ludmVzdG1lbnQvMjAyMDAzMjEyMDA2NTEtMjEtMTQ2Njg4L2hhcmdhLWVtYXMtYW50YW0tc2VwZWthbi1nYWstYWRhLW1hdGlueWEtbWFzaWgtY3Vhbi1uaWjSAQA?oc=5
2020-03-22 05:03:18Z
52782095197120
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Emas Antam Sepekan Gak Ada Matinya, Masih Cuan nih! - CNBC Indonesia"
Post a Comment