Search

BI: Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh Lambat pada Akhir Juli 2018

Adapun ULN swasta pada akhir Juli 2018 terutama dimiliki oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor industri pengolahan, pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan sektor pertambangan serta penggalian.

Pangsa ULN keempat sektor itu terhadap total ULN swasta mencapai 72,7 persen, sedikit meningkat dibandingkan dengan pangsa pada periode sebelumnya. Pertumbuhan ULN secara tahunan di keempat sektor itu tercatat meningkat pada Juli 2018, dengan peningkatan tertinggi pada sektor pengadaan listrik, gas, uap, air panas, dan sektor industri pengolahan.

BI menyatakan perkembangan ULN Indonesia pada Juli 2018 tetap terkendali dengan struktur yang sehat. Hal ini tercermin antara lain rasio ULN Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) pada akhir Juli 2018 yang tercatat stabil di kisaran 34 persen.

Rasio itu masih lebih baik dibandingkan dengan rata-rata negara peers. Berdasarkan jangka waktu, struktur ULN Indonesia pada akhir Juli 2018 tetap didominasi ULN berjangka panjang yang memiliki pangsa 86,4 persen dari total ULN.

BI dan pemerintah terus berkoordinasi untuk memantau perkembangan ULN dari waktu ke waktu untuk mengoptimalkan peran ULN dalam mendukung pembiayaan pembangunan, tanpa timbulkan risiko yang dapat pengaruhi stabilitas perekonomian.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kondisi makroekonomi Indonesia yang cukup kuat dan respon pemerintah dalam membuat kebijakan menghadapi pelemahan rupiah dinilai bisa membantu mengatasi hal ini.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3646828/bi-utang-luar-negeri-indonesia-tumbuh-lambat-pada-akhir-juli-2018

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "BI: Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh Lambat pada Akhir Juli 2018"

Post a Comment

Powered by Blogger.