Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, kuota yang akan diterima pada seleksi penerimaan pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 seluruh Indonesia sebesar 238.015 kursi. Itu adalah kuota terbesar dalam seleksi penerimaan PNS selama ini.
"Itu adalah angka paling besar dalam sejarah atau yang pernah diterima sebagai PNS selama perekrutmen yang ada, jadi kita sebelumnya tidak pernah menerima angka sebesar itu," tuturnya di Gedung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Jumat (28/9/2018).
Bima menambahkan, selain melakukan persiapan yang matang, ia juga akan melakukan beberapa modifikasi guna mengatasi kesulitan proses pendaftaran pns di daerah-daerah tertentu, seperti misalnya di Papua.
"Kalaopun ada kesulitan kita akan terapkan modifikasi sesuai daerahnya. Misal jika registrasi NIK di Papua sulit maka kita akan gunakan metode lain seperti surat ijazah atau surat tanda lahir dan lainnya. Kita akan lihat bagian bagian mana yang akan menjadi keberatan mereka," jelasnya.
Tak hanya itu, Bima menekankan, akan menambah cakupan frekuensi (bandwitdh) guna mempermudah jaringan serta akses bagi masyaraka mengikuti seleksi CPNS 2018.
"Pertama kali kita memberikan akun mereka menggunakan jaringan dukcapil, tadi malam bandwitdh sudah dibesarkan 4 kali lipat sehingga tidak ada masalah lagi. Jadi saya kira mudah-mudahan tidak ada masalah ke depan karena jaringan-jaringan itu sudah bekerjasama dengan telkom," pungkas dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3654562/bkn-penerimaan-238-ribu-cpns-2018-terbesar-dalam-sejarahBagikan Berita Ini
0 Response to "BKN: Penerimaan 238 Ribu CPNS 2018 Terbesar dalam Sejarah"
Post a Comment