Virus corona telah menjangkiti masyarakat Indonesia. Kabar itu dikonfirmasi langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin siang (2/3) yang menyebut adanya dua warga negara Indonesia (WNI) yang positif terpapar virus tersebut.
Akibatnya, sejak itu, masker kian diburu. Sehingga, membuat stoknya menipis serta harganya kian melambung.
Meski demikian, apotek Kimia Farma menjamin 1.300 gerainya di Indonesia siap menyediakan masker untuk kebutuhan publik. Harga yang dijual pun relatif terjangkau yakni Rp 2.000 per lembarnya.
"Kondisi sementara ini tapi kami masih melakukan pemesanan kurang lebih 7,2 juta pcs (lembar), untuk yang masker kain, kita pastikan bahwa kita rilis harga Rp 2.000 per pcs," ujar Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo di Apotek Kimia Farma Menteng Huis, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020).
Memastikan kabar baik tersebut, detikcom langsung mencoba membeli masker di salah satu gerai apotek Kimia Farma. Begitu sampai ke gerai apotek tersebut, petugas apotek langsung menanyakan kebutuhan konsumen. Saat tau pembeli hendak mencari masker, petugas langsung mengarahkan pembeli ke kasir dengan lebih dulu menginformasikan hanya dapat membeli minimal 2 lembar masker saja untuk 1 orang pembeli.
Di kasir juga terlihat jelas pengumuman yang menyebut pembeli hanya boleh membeli 2 masker per orang per transaksi.
Di tengah melambungnya harga masker, bagaimana bisa masker yang di jual Kimia Farma bisa ditekan sedemikian rupa, apakah bahannya sesuai standar?
Seorang pegawai kasir di apotek Kimia Farma memastikan masker yang dijual sudah sesuai standar. Meski demikian, sang pegawai kasir juga tak begitu paham bagaimana harganya bisa ditekan sedemikian murahnya.
"Iya, sudah sesuai standar. Kenapa bisa murah, ya mungkin kebetulan kita dapat supplier yang mau memberi harga murah," katanya.
Untuk diketahui, masker yang ditawarkan pihak kasir Kimia Farma adalah masker sekali pakai jenis surgical mask earloop 3 ply (lapis).
Jenis masker ini memang sudah memenuhi standar sebab jenis masker ini dapat mencegah masuknya partikel besar yang berasal dari percikan dan paparan cairan tubuh orang lain saat batuk atau bersin. Jenis masker ini juga akan mencegah penularan virus lain dari tubuh kamu apabila sedang sakit sehingga tidak menularkan ke orang lain.
Demikian pula dengan merek yang dijajakan Kimia Farma yaitu merek One Med Medicom. Merek ini adalah toko dan showroom resmi dari OneMed Group yang dikelola oleh manajemen PT. Inti Medicom Retailindo. Saat ini Medicom memiliki 8 cabang yang berada di kota Surabaya, Malang, Jember, dan Sidoarjo.
Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1998 dengan nama CV. Medicom. Pada bulan Desember 2013, CV. Medicom lalu berkembang menjadi PT. Inti Medicom Retailindo.
Sejak didirikan perusahaan ini memang sudah dikenal kredibilitasnya dalam memproduksi alat-alat kesehatan seperti masker. Selain masker, perusahaan ini juga memproduksi alat kesehatan pribadi lainnya, alat kesehatan rumah sakit, alat laboratorium, kursi roda dan alat bantu jalan, hingga furnitur rumah sakit seperti hospital bed.
Simak Video "2 WNI Ternyata Baru Tahu Positif Corona Usai Diumumkan Jokowi"
[Gambas:Video 20detik]
(dna/dna)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiYmh0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhLWVrb25vbWktYmlzbmlzL2QtNDkyNTM2OC9hZGEtbWFza2VyLXJwLTIwMDAtYmFnYWltYW5hLWt1YWxpdGFzbnlh0gEA?oc=5
2020-03-04 10:21:30Z
52782067701262
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Masker Rp 2.000, Bagaimana Kualitasnya? - Detikcom"
Post a Comment