Search

Pelita Air Service Raup Laba Rp 37,9 Miliar di 2017

Liputan6.com, Jakarta PT Pelita Air Service mencatatkan laba bersih sebesar USD 2,7 jutaatau setara Rp 37,9 miliar pada 2017 (kurs Rp 14.068 per USD). Pencapaian laba bersih ini meningkat 552 persen dibandingkan 2016 sebesar USD 0,48 juta.

Selain itu, RUPS yang berlangsung kemarin, juga menyetujui laporan pendapatan 2017 yang telah diaudit naik 6 persen menjadi USD 56,54 juta, dibandingkan pendapatan audit 2016 USD 53,34 juta.

"Pertumbuhan laba bersih yang signifikan di Tahun 2017 ini merupakan hasil dari proses transformasi yang dijalankan oleh PT Pelita Air Service sejak tahun 2016 setelah sebelumnya di tahun 2015 mengalami kerugian sebesar USD 21,25 juta," kata Sekretaris Perusahaan Pelita Air Fety di Jakarta, Kamis (10/5/2018).

Adapun langkah transformasi yang dilakukan Pelita Air Service diantaranya, pertama, pengembangan pasar dan sinergi BUMN melalui pelaksanaan distribusi BBM Satu Harga di Tarakan dan Papua yang dijalankan Pelita Air sejak 18 Oktober 2016, menggunakan pesawat Air Tractor 802. Serta sinergi dengan anak perusahaan Pertamina Group seperti PHE, PHM, dan lainnya.

Langkah kedua, restrukturisasi organisasi melalui program optimasi Sumber Daya Manusia yang menghasilkan peningkatan produktifitas sebesar 25 persen dari USD 174,320 per pekerja di tahun 2016 menjadi USD 218,305 per pekerja di tahun 2017.

Dan ketiga, optimasi aset perusahaan melalui program revitalisasi Bandara Pondok Cabe yang mendorong diterbitkannya Sertifikat Bandar Udara Pondok Cabe sebagai Bandar Udara Khusus – Domestik.

Pelita Air Service juga mereaktifasi Bandara Tanjung Warukin di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan yang ditandai dengan peresmian Bandara pada 4 Desember 2017 dan pelaksanaan penerbangan perdana Jakarta – Tanjung Warukin pada 7 Mei 2018.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3520893/pelita-air-service-raup-laba-rp-379-miliar-di-2017

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pelita Air Service Raup Laba Rp 37,9 Miliar di 2017"

Post a Comment

Powered by Blogger.