Search

Berikut rekomendasi saham hari ini (1/2) saat IHSG berada di zona merah - Investasi Kontan

Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan bergerak melemah. IHSG masih ditutup turun signifikan 1,96% di 5.862,35 pada Jumat, 29 Januari 2021. 

Nafan Aji analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD telah membentuk pola deadcross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal yang sangat negatif. 

Di sisi lain, terlihat beberapa pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG. Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance berada pada 5.699,45 hingga 5.992,73. 

Baca Juga: IHSG berpotensi masih tertekan hingga awal Februari

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: 

1. Ace Hardware (ACES). Pergerakan harga saham ACES telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham ACES adalah akumulasi beli pada area level Rp 1.540 – Rp 1.560, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.645, Rp 1.720, Rp 1.815, Rp 2.040 dan Rp 2.260. Support ada di Rp 1.540 dan Rp 1.475. Saham ACES ditutup di Rp 1.560. (RoE: 14.16%; PER: 38.61x; EPS: 41.31; PBV: 5.48x; Beta: 0.65). 

2. Bank Tabungan Negara (BBTN). Pergerakan harga saham BBTN telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham BBTN adalah akumulasi beli pada area Rp 1.515 – Rp 1.570, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.620, Rp 1.865, Rp 2.110 dan Rp 2.180. Support ada di Rp 1.515 dan Rp 1.435. Saham BBTP ditutup di Rp 1.570. (RoE: 8.34%; PER: 11.04x; EPS: 142.20; PBV: 0.92x; Beta: 2.26). 

3. Bank Mandiri (BMRI). Pergerakan harga saham BMRI telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham BMRI adalah akumulasi beli pada area Rp 6.375 – Rp 6.575, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.700, Rp 6.925, Rp 7.275, Rp 7.550, Rp 7.850 dan Rp 8.050. Support ada di Rp 6.375 dan Rp 6.025. Saham BMRI ditutup di Rp 6.575. (RoE: 9.70%; PER: 16.24x; EPS: 404.85; PBV: 1.58x; Beta: 1.51). 

4. Bank CIMB Niaga (BNGA). Terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham BNGA. Rekomendasi saham BNGA adalah akumulasi beli pada area Rp 825 – Rp 855, dengan target harga secara bertahap di level Rp 880, Rp 935, Rp 1.060 dan Rp 1.185. Support ada di Rp 810 dan Rp 780. Saham BNGA ditutup di Rp 855. (RoE: 6.13%; PER: 8.56x; EPS: 99.84; PBV: 0.52x; Beta: 1.73). 

Baca Juga: Usai melemah pekan lalu, simak proyeksi IHSG pada perdagangan Senin (1/2)

5. Eagle High Plantations (BWPT).  Pergerakan harga saham BWPT telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham BWPT adalah akumulasi beli pada area Rp 112 – Rp 113, dengan target harga secara bertahap di level Rp 119, Rp 128, Rp 149 dan Rp 170. Support ada di Rp 112, Rp 107 dan Rp 102. Saham BWPT ditutup di Rp 113. (RoE: -27.07%; PER: -3.69x; EPS: -31.41; PBV: 1.00x; Beta: 2). 

6. Buyung Poetra Sembada (HOKI). Pergerakan harga saham HOKI telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham HOKI adalah akumulasi beli pada area level Rp 955 – Rp 1.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.050, Rp 1.160, Rp 1.270 dan Rp 1.385. Support ada di Rp 935. Saham HOKI ditutup di Rp 1.000. (RoE: 5.85%; PER: 62.97x; EPS: 15.88; PBV: 3.66x; Beta: 0.49). 

7. Vale Indonesia (INCO). Pergerakan harga INCO masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham INCO adalah akumulasi beli pada area level Rp 5.225 – Rp 5.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.575 dan Rp 7.225. Support ada di Rp 5.000. Saham INCO ditutup di Rp 5.500. (RoE: 5.02%; PER: 35.72x; EPS: 153.99; PBV: 1.80x; Beta: 1.66). 

8. Indocement Tunggal Prakasa (INTP). Terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Rekomendasi saham INTP adalah akumulasi beli pada area level Rp 12.800 – Rp 13.375, dengan target harga secara bertahap di level Rp 13.850, Rp 14.875, Rp 17.250 dan Rp 19.625. Support ada di Rp 12.500. Saham INTP ditutup di Rp 13.375. (RoE: 6.58%; PER: 33.24x; EPS: 402.43; PBV: 2.18x; Beta: 1.39). 

Baca Juga: Sudah tertekan 1,95%, simak pergerakan IHSG pada Februari

9. PP Presisi (PPRE). Terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham PPRE. Rekomendasi saham PPRE adalah akumulasi beli pada area level Rp 189 – Rp 198, dengan target harga secara bertahap di level Rp 204, Rp 224, Rp 270 dan Rp 316. Support ada di Rp 189 dan Rp 178. Saham PPRE ditutup di Rp 198. (RoE: 0.78%; PER: 94.69x; EPS: 2.13; PBV: 0.74x; Beta: N/A). 

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiaGh0dHBzOi8vaW52ZXN0YXNpLmtvbnRhbi5jby5pZC9uZXdzL2JlcmlrdXQtcmVrb21lbmRhc2ktc2FoYW0taGFyaS1pbmktMTItc2FhdC1paHNnLWJlcmFkYS1kaS16b25hLW1lcmFo0gFiaHR0cHM6Ly9hbXAua29udGFuLmNvLmlkL25ld3MvYmVyaWt1dC1yZWtvbWVuZGFzaS1zYWhhbS1oYXJpLWluaS0xMi1zYWF0LWloc2ctYmVyYWRhLWRpLXpvbmEtbWVyYWg?oc=5

2021-01-31 23:00:03Z
52782597808076

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Berikut rekomendasi saham hari ini (1/2) saat IHSG berada di zona merah - Investasi Kontan"

Post a Comment

Powered by Blogger.