Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah pada perdagangan Rabu (27/1/2021). Namun, masih ada sejumlah saham yang layak diperhatikan.
Kemarin pada Selasa (26/1/2021), IHSG ditutup turun 1,89 persen ke level 6.140,171. Sepanjang hari perdagangan, indeks bergerak di kisaran 6.123 hingga 6.269,66.
Dari keseluruhan konstituen, sebanyak 94 saham berhasil menguat, 395 saham melemah, dan 230 saham berada di posisi yang sama pada perdagangan sebelumnya.
Sejalan dengan IHSG, bursa saham Asia juga ditutup ditutup mayoritas melemah. Indeks Nikkei 225 terkoreksi 0.96 persen, Topix melemah 0,75 persen, sedangkan idneks Hang Seng merosot 2,55 persen.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan bursa Asia turun signifikan mengiringi indeks ekuitas berjangka AS yang juta melemah akibat imbal hasil Treasury naik karena Joe Biden mengatakan dia terbuka untuk menegosiasikan proposal bantuan Covid-19 senilai US$1.9 Triliun.
“Investor menilai ekuitas telah memasuki fase jenuh beli dan perlu adanya koreksi wajar setelah adanya rentetan sentimen yang menjadikan alasan investor untuk mengamankan keuntungan jangka pendek,” ungkap Lanjar dalam risetnya yang diterima Bisnis, Selasa (26/1/2021).
Secara musiman, IHSG memiliki rata-rata penguatan di bulan Januari selama 10 tahun terakhir sebesar 1,77 persen. hal tersebut menjadi salah satu katalisator investor melihat rata-rata pergerakan yang sudah cukup tinggi karena sempat naik hingga 7 persen bulan ini.
“Selanjutnya investor masih akan terfokus pada potensi lanjutan aksi jual di mana IHSG lebih mendekati level psikologis 6.000,” lanjutnya.
Secara teknikal, Lanjar mengatakan IHSG break out support MA20 di kisaran level 6.255 dan support pivot fibonacci di kisaran 6.200. Selain itu, indikator stochastic yang masih bergerak bearish dengan tekanan pelemahan indikator MACD mengiringi signal pelemahan yang masih cenderung berlanjut mendekati level psikologis.
“Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi bergerak kembali berfluktuatif cenderung melemah dengan support resistance 6.052-6.198,” ungkap Lanjar.
Reliance Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal pada perdagangan esok hari, di antaranya ACES, ADRO, BRPT, WIKA, WSKT, PTPP, dan PTBA.
Ayo, ikut membantu donasi sekarang! Klik Di Sini untuk info lebih lengkapnya.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieWh0dHBzOi8vbWFya2V0LmJpc25pcy5jb20vcmVhZC8yMDIxMDEyNy8xODkvMTM0ODMzNS9yZWxpYW5jZS1zZWt1cml0YXMtaWhzZy1mbHVrdHVhdGlmLXJla29tZW5kYXNpLXNhaGFtLWFkcm8taGluZ2dhLXB0cHDSAXhodHRwczovL20uYmlzbmlzLmNvbS9hbXAvcmVhZC8yMDIxMDEyNy8xODkvMTM0ODMzNS9yZWxpYW5jZS1zZWt1cml0YXMtaWhzZy1mbHVrdHVhdGlmLXJla29tZW5kYXNpLXNhaGFtLWFkcm8taGluZ2dhLXB0cHA?oc=5
2021-01-26 23:11:16Z
52782590199628
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Reliance Sekuritas: IHSG Fluktuatif, Rekomendasi Saham ADRO hingga PTPP - Bisnis.com"
Post a Comment