Search

IHSG Ambles tapi Asing Tetap Borong Saham, Ini Pemicunya - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi cukup agresif pada perdagangan Rabu ini (27/1/2021) dan sempat menyentuh level psikologis di bawah 6.000, pelaku pasar asing tetap melakukan aksi beli bersih.

Hari ini IHSG terkoreksi 0,50% ke level 6.109,16, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 109 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 19,5 triliun. Tercatat 141 saham apresiasi, 357 terkoreksi, 136 stagnan.

Tercatat asing melakukan beli bersih (net buy) di saham PT Telkom Indonesia Tbk(TLKM) Rp136 miliar dan PTBank Mandiri Tbk (BMRI) Rp128miliar.


Secara year to date, secara year to date net buy asing di bursa saham domestik mencapai Rp 11,82 triliun.

Analis PT Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama ada beberapa penyebab asing masih melakukan pembelian saham, antara lain akumulasi dari sejumlah sentimen. Di antaranya mengenai January Effect yang berkaitan dengan optimisme pasar mengenai pemulihan perekonomian global.

Dari dalam negeri, kata Nafan, bila vaksinasi berjalan lancar dan akan mulai dilakukan pertengahan Februari ini bagi masyarakat umum akan menjadi game changer agar pemulihan ekonomi lebih terlihat nyata (tangible).

Katalis selanjutnya dari dalam negeri bersumber dari pemerintah yang telah melantik 3 Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi Indonesia. Pelaku pasar, kata dia, juga akan menantikan komitmen pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan turuan dari Undang-undang Cipta Kerja atau omnibus law.

"Ini merupakan koreksi wajar. Asing melihat kebijakan pemerintah dan menilai, emiten di Indonesia pun berpoensi mencatat kinejra positif di tahun ini," kata Nafan saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (27/1/2021).

Di sisi lain, kata dia, pelaku pasar memang sedikit mengkhawatirkan mengenai penambahan kasus positif harian Corona di Indonesia yang sudah menembus 1 juta kasus. "Covid menjadi isu yang paling esensial dalam mempengaruhi perilaku pasar dalam berinvestasi," ujarnya.

Sementara itu, PT Mega Capital Sekuritas menilai, pelemahan IHSG masih dibayangi oleh rebalancing daftar konstituen indeks LQ45, di mana saham PT Medco Energi International Tbk. (MEDC) (-2.46%) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) (+1.47%) masuk sebagai anggota baru indeks LQ45. Sementara saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) (-6.78%) dan PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) (-5.04%) terdepak.


[Gambas:Video CNBC]

(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDEyNzE1MjExMy0xNy0yMTkxNTIvaWhzZy1hbWJsZXMtdGFwaS1hc2luZy10ZXRhcC1ib3Jvbmctc2FoYW0taW5pLXBlbWljdW55YdIBAA?oc=5

2021-01-27 09:12:00Z
52782590199628

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Ambles tapi Asing Tetap Borong Saham, Ini Pemicunya - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.