Jakarta, CNBC Indonesia - Anjlok di awal perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merangsek ke zona hijau pada sesi pertama perdagangan Senin (1/2/2021), menyusul kejutan dari data manufaktur nasional.
Indeks acuan bursa nasional tersebut naik 88,1 poin atau 1,5% ke 5.950,423. Sebanyak 257 saham menguat, 218 tertekan dan 139 lainnya flat. Transaksi bursa terhitung tinggi dengan 13 miliar lebih saham diperdagangkan, sebanyak lebih dari 1 juta kali transaksi.
Nilai transaksi bursa mencapai Rp 13 triliun, di mana investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 227 miliar di pasar reguler, yang menunjukkan mereka cenderung berada di pihak yang menekan pasar.
Saham yang mereka lepas antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai jual masing-masing sebesar Rp 860 miliar dan Rp 471,5 miliar.
Kedua saham BUMN perbankan tersebut bergerak berlawanan arah. BBRI menguat 100 poin atau 2,4% ke Rp 4.280 per saham, sedangkan BMRI melemah 1,14% atau 75 poin ke Rp 6.500 per unit.
Namun, seperti biasa, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih merajai dari sisi nilai transaksi dengan total nilai perdagangan Rp 2,9 triliun. Saham BUMN tambang tersebut menguat 6,3% atau 140 poin ke Rp 2.360 per unit.
Pagi tadi, IHSG dibuka melemah 0,17% ke level 5.852,43. Selang 10 menit, IHSG malah ambles 2,04% ke level 5.742,81 sebelum kemudian berupaya berbalik menguat. Volatilitas yang tinggi ini mencerminkan kekhawatiran investor akan isu fundamental perekonomian, terkait pandemi.
Namun, kejutan positif datang jelang penutupan siang. IHS Markit melaporkan aktivitas manufaktur Indonesia yang tercermin dari Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers' Index/ PMI) per Januari 2021 di angka 52,2 atau naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 51,3.
Itu merupakan angka yang tertinggi dalam 6,5 tahun terakhir. PMI menggunakan angka 50 sebagai titik awal. Kalau sudah di atas 50, maka artinya dunia usaha sedang memasuki masa ekspansi dan sebaliknya jika di bawah itu maka masih terkontraksi.
Kejutan ini pun membangkitkan optimisme pasar bahwa dampak pandemi terhadap sektor riil semakin berkurang, meski pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(ags/ags)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDIwMTExNDAwOS0xNy0yMjAwOTQvbWFya2l0LWJlcmkta2VqdXRhbi1wb3NpdGlmLWloc2ctcGF0YWhrYW4ta29yZWtzaS1kaS1zZXNpLTHSAQA?oc=5
2021-02-01 04:42:26Z
52782597808076
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Markit Beri Kejutan Positif, IHSG Patahkan Koreksi di Sesi 1 - CNBC Indonesia"
Post a Comment