Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup minus 0,50% ke level 6.109,16 pada penutupan perdagangan Rabu kemarin (27/1/21) meski ada sentimen positif proyeksi IMF (Dana Moneter Internasional) soal ekonomi global.
Mengacu data BEI, di awal sesi I kemarin, IHSG sempat anjlok ke bawah level 6.000 atau terkoreksi hingga 2,30%. Level terendah IHSG kemarin berada di posisi 5.998, dan tertingginya 6.154.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 109 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 19,5 triliun. Tercatat 141 saham apresiasi, 357 terkoreksi, 136 stagnan.
IMF, lembaga independen di bawah PBB ini memperkirakan ekonomi dunia akan tumbuh 5,5% pada 2021, merefleksikan kenaikan sebesar 0,3 poin persen jika dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya yang dipatok pada Oktober lalu.
"Kebanyakan sekarang bergantung pada hasil balapan antara virus yang bermutasi dan vaksin untuk mengakhiri pandemi, dan pada kemampuan kebijakan untuk menyediakan dukungan efektif hingga itu terjadi," tutur Ketua IMF Gita Gopinath dalam blog-nya.
Di sisi lain, sentimen dari dalam negeri datang dari pelantikan para dewan pengawas dana abadi alias Sovereign Wealth Fund (SWF) bernama Indonesia Investment Authority (INA) di Istana Negara.
Binaartha Sekuritas menilai SWF alias Lembaga Pengelola Investasi (LPI) dinilai menjadi katalis positif bagi saham-saham sektor konstruksi, dan benar saja saham-saham yang menguat kemarin didominasi saham emiten konstruksi BUMN.
Berikut 11 saham yang tercatat hijau pada perdagangan Rabu kemarin.
11 Saham Top Gainers Rabu (27/1)
1. Harum Energy (HRUM), saham +17,27% Rp 4.890, transaksi Rp 130 M
2. Wijaya Karya (WIKA), +14,58% Rp 1.965, transaksi Rp 401 M
3. Waskita Karya (WSKT), +10,51% Rp 1.630, transaksi Rp 1,1 T
4. PP (PTPP), +10,39% Rp 1.860, transaksi Rp 456 M
5. MD Pictures (FILM), +8,45% Rp 308, transaksi Rp 92 M
6. Medco Energi (MEDC), +8,40% Rp 645, transaksi Rp 99 M
7. BPD Banten (BEKS), +7,69% Rp 84, transaksi Rp 81 M
8. Digital Mediatama (DMMX), 7,69% Rp 252, transaksi Rp 23 M
9. Adhi Karya (ADHI), +7,17% Rp 1.570, transaksi Rp 287 M
10. Tower Bersama (TBIG), +7,14% Rp 2.250, transaksi Rp 281 M
Harum Energy mencatatkan penguatan tertinggi kemarin di tengah kenaikan harga batu bara global. Pelan-pelan harga kontrak futures (berjangka) batu bara termal ICE Newcastle mulai merangkak naik. Harga kontrak batu bara yang aktif ditransaksikan ini semakin mendekati level US$ 90/ton.
Pada penutupan perdagangan, Senin (25/1/2021) misalnya, harga kontrak batu bara ICE Newcastle kembali menguat dengan apresiasi 0,29%. Kini harga si batu legam sudah tembus level US$ 87,1/ton
Sementara itu, PT Mega Capital Sekuritas menilai, pelemahan IHSG masih dibayangi oleh rebalancing daftar konstituen indeks LQ45, di mana saham Medco Energi dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) masuk sebagai anggota baru indeks LQ45.
Sementara saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) dan PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) terdepak. Kemarin, saham MEDC masuk dalam top gainers dengan kenaikan 8,40% di level Rp 645/saham, dengan transaksi mencapai Rp 99 miliar. Sepekan terakhir saham MEDC minus 7,86% tapi sebulan terakhir naik 5%.
Adapun saham TPIA stagnan di level Rp 10.350/saham dengan kenaikan sebulan terakhir 10%.
Di sisi lain, satu saham yakni FILM juga masuk top gainers seiring dengan rencana bisnis perilisan film baru. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa lalu, perusahaan milik Manoj Punjabi ini menyampaikan akan merilis My Lecturer My Husband (MLMH) Season 2.
Sebelumnya di pengujung 2020, MD Pictures meluncurkan serial drama My Lecturer My Husband (MLMH) Season 1, karya Monty Tiwa yang dibintangi oleh Reza Rahadian dan Prilly Latuconsina, via WeTV dan iflix.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMib2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDEyNzIyMTQwNS0xNy0yMTkyNjcvY3Vhbi1jdWFuLWN1YW4tMTEtc2FoYW0taW5pLW5nYW11ay1idW1uLWthcnlhLXRvcNIBAA?oc=5
2021-01-27 23:45:30Z
52782590199628
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cuan, Cuan, Cuan! 11 Saham Ini Ngamuk, BUMN Karya Top - CNBC Indonesia"
Post a Comment