Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan tergelincir 1,89% ke level 6.140,17 poin pada perdagangan Selasa kemarin (26/1/2021).
Data perdagangan menunjukkan, nilai transaksi mencapai Rp 17,59 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,46 juta kali. Investor asing tercatat melakukan beli bersih senilai Rp 346,55 triliun.
Saham-saham yang banyak ditransaksikan pekan kemarin antara lain, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Timah Tbk (TINS).
Sebelum memulai perdagangan Rabu (27/1/2021) simak rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:
MNC Asset Management - Tekanan Jual IHSG
IHSG terus mengalami tekanan jual hingga hari ke-9 sudah turun sebesar -295.03 poin atau terkoreksi 4,7% sebagai respons adjustment valuation yang lebih rendah dari perkiraan awal sebagai dampak perlambatan ekonomi di kuartal 1/2021.
Akan tetapi di saat yang sama ketika investor lokal sedang galau tingkat dewa, ada kabar baik di mana investor asing justru membukukan net buy sekitar Rp 1,2 triliun. Tekanan jual nampaknya belum beranjak dari bursa Indonesia Rabu ini menyusul terkoreksinya indeks Dow Jones semalam kembali turun sebesar -0.07%
Saham pilihan:
BRPT
BNLI
MDKA
MAPI
Reliance Sekuritas - Wall Street Melemah
Bursa saham Wall Street, AS terkoreksi seiring dengan sentimen kekhawatiran atas varian virus corona jenis baru serta hambatan untuk paket stimulus baru.
Di sisi lain, keputusan kebijakan moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan pengarahan oleh Ketua Jerome Powell dijadwalkan pada hari Rabu ini bakal dinantikan pelaku pasar. Selain itu, data-data ekonomi seperti PDB kuartal keempat, klaim pengangguran awal, dan penjualan rumah baru juga akan dirilis pekan ini.
Saham pilihan:
ACES
ERAA
ADRO
MEDC
Binaartha Sekuritas - Potensi Kenaikan Lanjutan
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6064.55 hingga 6195.15. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif. Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG.
Saham pilihan:
BBRI
BNGA
CPIN
BWPT
BNI Sekuritas - Momentum Bearish IHSG
IHSG menunjukkan momentum bearish, didukung Stochastic oversold, candle bearish 4 new price linea, MACD netral. Fase distribusi & trend bearish, selama di bawah 6.200, trend Volume menurun, penutupan di bawah 6.305 (5 Day MA). Jika closed di bawah 6.300, IHSG berpeluang menuju target 6.158 DONE/6.065/5.983. Jika di tutup di atas 6.300 berpeluang menuju 6.380/6.472 DONE/6.504.
Saham pilihan:
PTBA
BRIS
MAPI
UNVR
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMid2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDEyNzA4MzI0Ni0xNy0yMTg5NjcvZ2FsYXUtcGlsaWgtc2FoYW0tc2FhdC1paHNnLWRyb3AtY2VrLWR1bHUtcmVrb21lbmRhc2ktaW5p0gEA?oc=5
2021-01-27 01:38:28Z
52782590199628
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Galau Pilih Saham Saat IHSG Drop? Cek Dulu Rekomendasi Ini - CNBC Indonesia"
Post a Comment