Search

Jangan Maruk Gaes! Hari Ini Perlu Waspada, IHSG Rawan Koreksi - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin(11/1/21) ditutup di zona hijau terbang tinggi 2,00% ke level 6.382,84. IHSG sukses 'pulih' dari Corona dan berada di atas level tertinggi tahun lalu. 

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 2,4 triliun di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 23,5 triliun.

Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut sentimen perdagangan hari ini datang dari AS. Joe Biden, Presiden terpilih dari Amerika mulai melakukan berbagai hal untuk melakukan langkah pertamanya ketika dilantik nanti. Biden berusaha untuk meloloskan paket stimulus ekonomi dengan nilai jutaan dollar di awal pemerintahannya.


Stimulus akan bernilai $2.000 yang dimana sebelumnya hanya $600 dan tunjangan pengangguran pun akan diperluas. Terkait dengan distribusi vaksin, pembukaan kembali sekolah, kredit pajak, keringanan sewa dan bantuan untuk usaha kecil juga akan kembali diberikan.

Dari dalam negeri, PSBB 11 hingga 25 Januari di pulau Jawa dan Bali dinilai tidak berdampak signifikan pada pelaku industri. Kegiatan industri yang dapat beroperasional penuh dinilai menjadi penguat asumsi tersebut.

Sekuritas ini melihat kinerja pada daya beli masyarakat dan belanja negara yang meningkat pada tahun ini menjadi harapan bagi meningkatnya produktivitas industri dalam negeri.

Reliance Sekuritas Indonesia mengatakan saham AS jatuh untuk pertama kalinya dalam lima sesi karena investor memulai minggu ini dengan hati-hati dengan harga ekuitas mendekati level tertinggi sepanjang masa.

Rencana anggota parlemen Demokrat akan memberlakukan paket pengeluaran besar untuk mendorong pemulihan ekonomi keluar dari pandemi. Langkah tersebut mengatur ulang ekspektasi untuk berbagai kelas aset dan memicu perdebatan tentang apakah imbal hasil yang lebih tinggi dapat membahayakan lingkungan kondisi keuangan yang mudah saat ini.

Artha Sekuritas mengatakan cara teknikal pergerakan saat ini memasuki area overbought sehingga ada potensi mengalami koreksi ataupun profit taking jangka pendek.

Investor perlu mewaspadai akan kenaikan kasus covid-19 yang mencapai 9.000 kasus baru per hari. Selain itu Investor masih menanti beberapa data ekonomi yang akan dirilis.

MNC Sekuritas menyebut hari ini indeks bakal terkoreksi. Saat ini IHSG sedang berada di wave [iii] dari wave 5, sehingga target penguatan IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.430-6.560.

Meskipun IHSG terkoreksi, namun diperkirakan koreksi yang terjadi merupakan koreksi minor untuk membentuk wave [iv] dengan target koreksi berada pada rentang 6.220-6.320.

Hari ini diperkirakan indeks akan bergerak di kisaran support 6.195 dan 5.929 serta resisten di 6.400 dan 6.580.


[Gambas:Video CNBC]

(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDExMjA4MjExMC0xNy0yMTUxOTMvamFuZ2FuLW1hcnVrLWdhZXMtaGFyaS1pbmktcGVybHUtd2FzcGFkYS1paHNnLXJhd2FuLWtvcmVrc2nSAQA?oc=5

2021-01-12 01:31:00Z
52782565228868

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jangan Maruk Gaes! Hari Ini Perlu Waspada, IHSG Rawan Koreksi - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.