Search

Alasan Mitsubishi Pilih Produksi Xpander Hybrid di Thailand - detikOto

Jakarta -

Mitsubishi Motors Corporation (MMC) bakal meluncurkan Xpander hybrid. Negara yang akan memproduksi Xpander hybrid lebih dulu ialah Thailand. Kenapa bukan Indonesia?

Xpander hybrid masuk dalam rencana bisnis MMC secara global. President & CEO Mitsubishi Motors Corporation Takao Kato menjelaskan alasan kenapa Thailand dipilih untuk produksi MPV 7-seater itu ketimbang Indonesia.

"Ya, kami akan mengenalkan Xpander hybrid. Tapi Xpander hybrid lebih dulu diperkenalkan di Thailand. Karena ada program insentif (mobil hybrid) di Thailand," ujar Takao Kato di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Dalam website Kementerian Perindustrian, Kato mengungkapkan, Indonesia menjadi pangsa pasar yang besar bagi Mitsubishi. bahkan lebih besar dari pasar Jepang. Total produksi MMC di Indonesia mencapai 176.000 unit pada tahun 2023, dan ditargetkan menjadi 231.000 unit pada 2024. Selain itu, ekspornya ditargetkan mencapai 98 ribu unit pada 2024.

Mitsubishi bakal diversifikasi produknya dengan mengeluarkan kendaraan jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), serta Battery Electric Vehicle (BEV) untuk mendukung program pemerintah Indonesia mencapai carbon neutral di 2060 mendatang.

Soal produksi Xpander hybrid di Indonesia. Mitsubishi masih menimbang-nimbang. Hal perlu menjadi perhatian, penjualan mobil hybrid di Indonesia meningkat dari tahun lalu.

Berdasarkan data Gaikindo, distribusi mobil hybrid secara whole sales membukukan angka 17.305 unit sepanjang Januari-Juni 2023. Jumlah itu sudah melampaui catatan penjualan mobil hybrid selama 2022 yang tembus di angka 10.344 unit.

"Tapi kami melihat di Indonesia sekarang banyak orang membeli hybrid. Jadi kami coba melihat dulu, bagaimana hybrid bisa diterima di Indonesia. Jika mobil hybrid bisa diterima baik di Indonesia, mungkin ada kemungkinan untuk kami memperkenalkan dan produksi Xpander hybrid di Indonesia," jelas Takao.

Hingga saat ini, belum ada bocoran soal desain, fitur dan spesifikasi Xpander Hybrid. Namun, kendaraan tersebut kemungkinan besar tak berbeda jauh dari versi regular yang dipasarkan sekarang.

Mitsubishi menargetkan kenaikan volume penjualan di tahun fiskal 2023 (April 2023-Maret 2024). Tahun fiskal 2022, penjualan retail Mitsubishi mencapai 834 ribu unit di dunia. Di tahun keuangan 2023 ini, Mitsubishi menargetkan penjualan sebanyak 917 ribu unit.

Mitsubishi Motors Corporation (MMC) sudah mengumumkan rencana bisnis hingga 2025. Dalam materi disebarluaskan pada Maret 2023, Mitsubishi akan menyiapkan 16 model baru untuk dirilis secara global, sembilan di antaranya masuk ke dalam kategori elektrifikasi.

Mitsubishi juga akan melakukan elektrifikasi terhadap mobil-mobilnya. Dari sembilan model elektrifikasi itu terdapat pikap listrik berbasis baterai (BEV), SUV dua baris berbasis listrik, SUV dua baris Hybrid, Xpander Hybrid, dan satu lagi model yang disebut sebagai MPV Hybrid.

Selain Xpander Hybrid, Mitsubishi sudah menjadwalkan XForce, Colt, ASX, Triton dan Delica Mini pada fiskal 2023.

Simak Video "Mitsubishi XForce Meluncur di GIIAS 2023, Begini Wujudnya"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/riar)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMiYWh0dHBzOi8vb3RvLmRldGlrLmNvbS9tb2JpbC9kLTY4NzM2OTkvYWxhc2FuLW1pdHN1YmlzaGktcGlsaWgtcHJvZHVrc2kteHBhbmRlci1oeWJyaWQtZGktdGhhaWxhbmTSAWVodHRwczovL290by5kZXRpay5jb20vbW9iaWwvZC02ODczNjk5L2FsYXNhbi1taXRzdWJpc2hpLXBpbGloLXByb2R1a3NpLXhwYW5kZXItaHlicmlkLWRpLXRoYWlsYW5kL2FtcA?oc=5

2023-08-13 04:25:41Z
2327762108

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Alasan Mitsubishi Pilih Produksi Xpander Hybrid di Thailand - detikOto"

Post a Comment

Powered by Blogger.