JAKARTA, Investor.id – Pemodal asing merealisasikan pembelian bersih (net buy) saham senilai Rp 1,37 triliun di seluruh pasar. Aksi borong terjadi saat indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/8/2023), naik 26,29 poin (0,38%) menjadi 6.921,73. IHSG bergerak dalam rentang 6.895,87-6.940,12 dengan nilai transaksi Rp 6,9 triliun.
Besarnya net buy asing disumbangkan adanya transaksi tutup sendiri atau crossing saham SMMA di pasar negosiasi Rp 1,36 triliun dan saham PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) Rp 298,39 miliar.
Net buy lainnya disumbangkan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 95,51 miliar, PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 24 miliar, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 20,74 miliar.
Advertisement
Sebaliknya kelima saham berikut torehkan penjualan bersih (net sell) terbanyak, yaitu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 243,27 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 51,25 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 49,58 miliar, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 48,41 miliar, dan PT Amman Minerals Internasional Tbk (AMMN) Rp 40,20 miliar.
Penguatan indeks didukung kenaikan hampir seluruh sektor saham, kecuali sahamn sektor transportasi turun 2,39%. Penguatan tertinggi melanda saham sektor material dasar 1,45%, sektor energi 1%, sektor properti 0,73%, sektor konsumer non primer 0,36%, dan sektor kesehatan 0,49%.
Seiring dengan lompatan indeks, kedua saham ini mencatatkan penguatan hingga auto reject atas (ARA), yaitu saham PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) melesat RP 18 (33,96%) menjadi Rp 71 dan PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) naik Rp 108 (24,43%) menjadi Rp 550.
Penguatan harga saham juga melanda saham PT PIK2 Tbk (PANI) naik Rp 480 (15,48%) menjadi Rp 3.580, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) naik Rp 11 (14,10%) menjadi Rp 89, PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) naik Rp 16 (13,91%) menjadi Rp 131.
Sebaliknya pelemahan melanda beberapa saham berikut, yaitu saham PT Cilacap Samudera Fisihing Industry Tbk (ASHA), PT Chitose Internasional Tbk (CINT), PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ), PT GMF Aero Asia Tbk (GMFI), dan PT Hoffmen Celanindo Tbk (KING).
Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+oCMJPFzpWeg0OGZl, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
https://news.google.com/rss/articles/CBMiamh0dHBzOi8vaW52ZXN0b3IuaWQvbWFya2V0LzMzOTEzMy9pbnZlc3Rvci1hc2luZy1uZXQtYnV5LXJwLTEzNy10cmlsaXVuLWJlcmlrdXQtZGFmdGFyLXNhaGFtLXlhbmctZGlib3JvbmfSAQA?oc=5
2023-08-28 10:41:00Z
2368112847
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Investor Asing Net Buy Rp 1,37 Triliun, Berikut Daftar Saham Yang Diborong - Investor.ID"
Post a Comment