Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah terpantau masih belum mampu melawan keperkasaan dolar AS. Meski, mata uang Garuda mulai menjauhi level psikologis Rp15.300/US$ yang menunjukkan adanya penguatan.
Namun, tekanan eksternal masih tinggi.
Dilansir dari Refinitiv, pada perdagangan Jumat (25/8/2023) rupiah ditutup melemah 0,33% secara harian ke Rp15.290/US$, secara mingguan juga masih melemah tipis 0,07% menjadikan rupiah sudah 5 minggu beruntun tak berdaya melawan dolar AS.
https://news.google.com/rss/articles/CBMiYWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDgyNjE1NDk1NC0yMC00NjYzNDgvcnVwaWFoLW1hc2loLWtlb2stZGlnZW1wdXItZG9sYXItYXPSAWVodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9tYXJrZXQvMjAyMzA4MjYxNTQ5NTQtMjAtNDY2MzQ4L3J1cGlhaC1tYXNpaC1rZW9rLWRpZ2VtcHVyLWRvbGFyLWFzL2FtcA?oc=5
2023-08-26 10:25:12Z
2368803474
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Masih Keok Digempur Dolar AS - CNBC Indonesia"
Post a Comment