Search

Aksi 22 Mei Bakal Ganggu Iklim Investasi?

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa aksi 22 Mei kemarin tidak berdampak besar pada iklim investasi di Indonesia. Sebab investor memiliki pertimbangan bisnis jangka panjang.

"Kita meyakini bahwa yang kemarin (aksi 22 Mei) itu sifatnya hanya sebentar dan temporary. Dan kita meyakini yang juga ini kan jalur yang sesuai dgn konstitusi juga. Kita enggak khawatir kok. Ini juga tanggal 24 sesuai rencana," kata dia, di Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Karena itu, menurut dia, aksi massa tersebut tidak akan mengurungkan rencana investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

"Kalau wait and see (karena 22 Mei) saya bilang enggak. Tapi kalau demand-nya lagi flat pasti kan ekonomi juga agak datar. Ini bukan masalah wait and see gitu," ujarnya.

Lagipula Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang kuat, seperti kinerja pertumbuhan ekonomi yang kuat. Hal inilah yang membuat Indonesia menarik untuk invetasi.

"Investasi kalau masuk ke Indonesia itu pasti feel-nya itu long term. Enggak mungkin dia jangka pendek. Nah secara fundamental kan pertumbuhan kita baik, selalu di atas 5 persen. Jadi membuat kita menjadi negara yang sangat menarik untuk mereka berinvestasi," ujarnya.

"Tapi kembali lagi kita bersaing ke negara-negara lain. Jadi negara lain itu keep reforming. Makanya Kita juga harus keep reforming. Kebijakan-kebijakannya kemudian semua itu harus serba terukur dan terstruktur," tandasnya.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3975361/aksi-22-mei-bakal-ganggu-iklim-investasi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Aksi 22 Mei Bakal Ganggu Iklim Investasi?"

Post a Comment

Powered by Blogger.