IHSG Bonyok! Diam-diam Asing Serok 5 Saham Pagi Ini - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak ke zona merah pada perdagangan awal sesi I, Selasa ini (19/1/2021) setelah pekan lalu indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini terus mencatatkan penguatan.

Data BEI mencatat, pada pukul 09.23 WIB, IHSG minus 0,68% di level 6.345, bahkan sempat ambles hingga ke level 6.288.

Ada 98 saham naik, 306 saham turun, dan 148 saham stagnan, dengan nilai transaksi Rp 5,2 triliun. Investor asing mencatatkan beli bersih di pasar reguler Rp 89 miliar.

Berikut lima saham yang banyak diborong asing pagi ini di pasar reguler.

1. Bank BRI (BBRI), saham flat Rp 4.620, asing masuk Rp 27,9 M

2. Astra International (ASII), saham -0,37% Rp 6.650, asing masuk Rp 20,6 M

3. Indah Kiat Pulp (INKP), saham +3,80% Rp 12.975, asing beli Rp 17,6 M

4. Erajaya Swasembada (ERAA), saham -0,40% Rp 2.460, asing beli Rp 3,3 M

5. Bank Mandiri (BMRI), saham -0,36% Rp 6.900, asing beli Rp 3 M.

Dalam riset yang dipublikasikan PT Samuel Sekuritas Indonesia, tekanan yang dirasa bakal menghantam IHSG ialah tingginya kasus virus Corona.

Hingga kini Indonesia telah mencatat total kasus Covid-19 mencapai 917.000. Ketua DPRD DKI Jakarta mengatakan adanya kemungkinan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) ketat diperpanjang bila kasus baru Covid-19 masih tinggi.

"Market cenderung diperkirakan wait and see dengan minimnya sentimen serta menunggu pelantikan presiden AS pada tanggal 20 Jan 2021," tulis Samuel Sekuritas, Selasa (19/1/2021).

Sementara itu, menurut Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, di tengah liburnya Wall Street memperingati Marthin Luther King Jr, kondisi pasar komoditas cukup beragam, terjadi penurunan harga minyak dunia 1,79% dan batu bara 2,12%. Sementara terjadi kenaikan tipis harga beberapa komoditas seperti emas 0,50%, nikel 0,30%, timah 0,34% dan CPO 0,66%.

MNC Sekuritas memperkirakan, hari ini IHSG akan bergerak pada rentang 6.336 - 6.430.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)

https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDExOTA5MjE0OC0xNy0yMTcwMjkvaWhzZy1ib255b2stZGlhbS1kaWFtLWFzaW5nLXNlcm9rLTUtc2FoYW0tcGFnaS1pbmnSAQA?oc=5

2021-01-19 02:45:43Z
52782578166275

Bagikan Berita Ini