Search

Bahas Perang Dagang, Sejumlah Menteri Sambangi Kantor Menko Darmin

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif bea masuk 124 produk asal Indonesia.

Padahal Indonesia merupakan salah satu negara Generalized Sisytem of Preference (GPS) dari pemerintah AS, yaitu negara yang mendapat fasilitas keringanan bea masuk dari negara maju untuk produk-produk ekspor negara berkembang dan miskin.

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan, ancaman AS itu karena ada defisit dalam hubungan perdagangan AS-Indonesia. Padahal, kata dia, ada kesalahan penghitungan dari pihak Amerika Serikat. Untuk menyelesaiakan persoalan tersebut, Enggartiasto mengaku telah mengirim surat kepada pihak AS.

"Yang GSP-nya, kita termasuk dalam daftar negara yang memiliki surplus yang besar. Tapi kami juga sudah kirim surat dan kita sudah menyampaikan mengenai yang pasti ada perbedaan angka dulu, bagaimana menghitungnya, jumlah defisit mereka dengan surplus kita berbeda angkanya," kata Enggartiasto.

Enggartiasto mengaku telah mendekati pemerintah AS. Bahkan duta besar Indonesia untuk AS pun turun tangan melakukan pendekatan.

"Dubes kita di Amerika juga menyampaikan pendekatan, dan saya sendiri melakukan komunikasi dengan Amerika untuk meyakinkan, sebab pada dasarnya kita tidak setuju dengan perang dagang, semua pihak akan dirugikan, kita lebih senang dengan kolaborasi," ujar dia.

Kendati demikian, jika Amerika Serikat tetap menekan bea masuk dari Indonesia, Enggartiasto menyatakan siap melawannya.

"Tetapi kalau kita dapat tekanan, maka hal itu bisa kita lakukan. Sama halnya dengan Amerika Serikat dan China, tapi itu akan berdampak di seluruh dunia,” ujar dia.

Enggartiasto mencontohkan salah satu perlawanan yang pernah dilakukan terhadap pemerintah Norwegia. Norwegia melarang masuknya impor sawit dari Indonesia, pihak Indonesia juga mengancam tidak akan mengizinkan komoditi andalan Norwegia yaitu ikan salmon masuk ke Indonesia. Akhirnya, perlawanan tersebut berhasil dan pihak Norwegia batal memblokir kelapa sawit asal Indonesia.

Untuk itu, dia optimistis bisa mencegah perang dagang Amerika dengan Indonesia. "GSP ini kita masih dalam pembicaraan untuk tidak masuk dalam watch list itu, dan nanti kita akan bahas,” kata dia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3582345/bahas-perang-dagang-sejumlah-menteri-sambangi-kantor-menko-darmin

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Bahas Perang Dagang, Sejumlah Menteri Sambangi Kantor Menko Darmin"

Post a Comment

Powered by Blogger.