Search

Baru 9 Persen UMKM RI yang Masuk E-Commerce

Liputan6.com, Jakarta - Mayoritas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) belum mendapatkan manfaat dari perkembangan teknologi digital. Padahal, potensi ekonomi UMKM di Indonesia sangat besar.

Staf khusus Menteri Ekonomi dan UKM Agus Muharram mengatakan, saat ini jumlah UMKM di Indonesia mencapai 62,92 juta unit usaha atau 99,92 persen dari total unit usaha di dalam negeri. Kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 60 persen serta penyerapan tenaga kerja 116,73 juta orang atau 97,02 persen dari total angkatan kerja yang bekerja.

"Kenapa mayoritas pelaku UMKM belum mendapat manfaaat digital teknologi? itu karena sebagian besar pelaku UMKM belum sepenuhnya melek teknologi digital," ujar dia di Jakarta, Minggu (8/7/2018).

Data dari Delloite‎ Access Economics, menunjukkan lebih dari sepertiga UMKM di Indonesia atau 36 persen masih bersifat offline dan sepertiga lainnya atau 37 persen hanya memiliki kemampuan online yang sangat mendasar seperti komputer atau akses broadband.

"Hanya sebagian kecil atau 18 persen yang memiliki kemampuan online menengah yaitu menggunakan web atau media sosial. Sedangkan kurang dari sepersepuluh atau 9 persen adalah bisnis online lanjutan dengan kemampuan e-commerce," kata dia.

Bahkan, lanjut Agus, data dari McKinsey Global Institute menunjukkan hanya 5 persen UKM yang sudah mampu bertransaksi online.

"Padahal keterlibatan UKM secara digital bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 2 persen. Bahkan, diprediksi bisa memiliki pertumbuhan pendapatan antara 23 persen-80 persen jika terampil memanfaatkan teknologi digital," ungkap dia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3582327/baru-9-persen-umkm-ri-yang-masuk-e-commerce

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Baru 9 Persen UMKM RI yang Masuk E-Commerce"

Post a Comment

Powered by Blogger.