Search

Elpiji 3 Kg Nonsubsidi Upaya Tekan Konsumsi Subsidi Gas

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) hendak mendorong para pemakai gas Elpiji 3 kg subsidi yang dari golongan menengah ke atas untuk beralih menggunakan Elpiji 3 kg non-subsidi. Sebelumnya, Pertamina telah coba memasok sebanyak 5 ribu paket gas non-subsidi ke Jakarta dan Surabaya.

Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero), Mas'ud Khamid mengatakan, banyak warga mampu yang terpaksa memakai gas Elpiji 3 kg subsidi lantaran kurangnya pasokan gas Elpiji 3 kg non-subsidi di pasaran.

"Ini bukan mau ambil pasar, tapi banyak orang mampu demand gas Elpiji 3 kg karena barangnya (gas Elpiji 3 kg non-subsidi) enggak ada," ujar dia di Jakarta, Rabu 4 Juli 2018.

Dengan upaya ini, diproyeksikan sekitar 10-20 persen pengguna gas Elpiji 3 kg subsidi, khususnya dari warga mampu, bakal beralih ke gas Elpiji 3 kg non-subsidi.

Adapun saat ini pertumbuhan konsumsi gas Elpiji 3 Kg subsidi telah naik lima persen dibanding tahun lalu. Mas'ud menargetkan, penggunaan gas tersebut akan naik sebesar 0,3 juta metrik ton sampai akhir 2018.

Dia melanjutkan, Pertamina sebelumnya telah menyiapkan penyebaran 5 ribu gas Elpiji 3 kg non-subsidi, dengan 3.500 di antaranya untuk di Jakarta dan 1.500 di Surabaya. Selanjutnya, gas tersebut akan didistribusikan ke tempat lainnya seperti di Bali.

"Ini uji coba dulu, tes market, melihat perilaku market, sistem distribusi kita. Sehingga jalan bareng yang melon hijau (Elpiji 3 kg subsidi) dan melon pink (Elpiji 3 kg non-subsidi)," tutur dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sidak elpiji yang digelar tim gabungan Dari Satpol Pp, Koperindag Dan Polres Pasangkayu Sulawesi Barat, menemukan ratusan tabung gas elpiji 3 kg ditimbun pemilik pangkalan di tengah tumpukan tabung kosong, rabu (23/5/2018).

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3578874/elpiji-3-kg-nonsubsidi-upaya-tekan-konsumsi-subsidi-gas

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Elpiji 3 Kg Nonsubsidi Upaya Tekan Konsumsi Subsidi Gas"

Post a Comment

Powered by Blogger.