Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, situasi ekonomi dunia sekarang ini masih betul-betul pada posisi yang sangat sulit.
Ia meyakini, para bupati juga merasakan betapa ketidakpastian ekonomi dunia itu betul-betul sulit dikalkulasi dan dihitung.
Namun, menurut Jokowi, Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas lima persen.
"Saya kira kita patut bersyukur ekonomi kita masih bisa tumbuh lima persen lebih sedikit. Itu sudah saya kira patut kita syukuri,” ujar Jokowi, saat bersilaturahmi dengan para Bupati, di ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/7/2018), seperti dikutip dari laman Setkab.
Jokowi membandingkan dengan negara-negara lain yang besar seperti China yang turun dari 11 jadi 10. Ini langsung turun ke posisi 6,5.
"Betul-betul sebuah proses yang berat," kata Jokowi.
Sebelumnya saat mengawali pengantarnya, Jokowi menuturkan, pertemuannya dengan Bupati yang dilakukan dalam beberapa gelombang agar jumlahnya tidak terlalu besar sengaja dilakukan dengan harapan agar lebih bebas untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pemerintahan di daerah.
Jokowi menegaskan keinginannya agar pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten betul-betul satu garis lurus. Setiap kebijakan yang ada di pemerintah pusat dapat dikerjakan secara sinergi bersama-sama antara pemerintah pusat dan kabupaten.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Tantangan Ekonomi RI di Semester II 2018"
Post a Comment