:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2252905/original/003565600_1529313630-20180618-JORR-7.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan mendukung rencana integrasi Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) atau tol lingkar luar Jakarta. Dengan integrasi ini diharapkan arus logistik keluar dan masuk kendaraan ke Pelabuhan Tanjung Priok menjadi lancar.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus Purnomo mengatakan, integrasi tol lingkar luar ini mendukung efektifitas kelancaran arus barang menuju dan keluar pelabuhan Tanjung Priok.
"Saya mendukung integrasi ini terutama bila dilihat dari kawasan industri di Timur Jakarta (Bekasi, Karawang, Cikarang, dan sekitarnya) melalui Tol Cikampek dan menyambung ke Tol JORR menuju Pelabuhan Tanjung Priok, sehingga tidak masuk lagi ke dalam Tol Dalam Kota," tuturnya dalam keterangan resmi, Minggu (08/7/2018).
"Keberadaan Tol JORR ini sangat membantu dan efektif untuk kelancaran arus barang menuju dan keluar Pelabuhan Tanjung Priok," tambah dia.
Agus menambahkan terindikasi bahwa supir truk menghindari masuk tol yang menuju dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok terutama di sekitar Bogasari atau Airin.
Hal ini disebabkan oleh mahalnya tarif tol yang berlaku. Tol Ruas Kebon Bawang – Rorotan di mana tarif untuk truk golongan V sebesar Rp. 45.000, untuk jarak 15 km sehingga truk memilih tidak masuk tol melainkan melalui jalan arteri.
"Kemenhub telah meminta kepada Kementerian PUPR agar dapat meninjau pemberlakuan besaran tarif tol ruas Kebon Bawang-Rorotan sehingga mendorong truk barang untuk menggunakan layanan Tol JORR untuk kelancaran arus barang masuk dan keluar pelabuhan Tanjung Priok," tutur dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3582518/integrasi-tarif-tol-lingkar-luar-jakarta-perlancar-arus-tanjung-priokBagikan Berita Ini
0 Response to "Integrasi Tarif Tol Lingkar Luar Jakarta Perlancar Arus Tanjung Priok"
Post a Comment