Suasana arus lalu lintas yang terlihat padat di dua arah Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Sabtu (25/3). Kemacetan arah tol Cikampek- Jakarta disebabkan imbas penyempitan jalan lantaran adanya proyek pembangunan LRT. (Liputan6.com/Gempur M. Surya)
Sebelumnya pengangkatan steel box girder yang dikoordinasikan PT Jasa marga Jalan layang Cikampek (JJC) pada proyek jalan tol layang Jakarta-Cikampek atau Tol Jakarta-Cikampek II Elevated terhitung akan berlangsung sampai Desember 2018.
JJC menargetkan, proyek yang dikerjakan di median jalan Tol Jakarta-Cikampek ini secara keseluruhan akan selesai Maret 2019.
Pemimpin Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Iwan Dewantoro mengatakan, total box girder yang harus dipasang di proyek tersebut berjumlah sekitar 2.400. Saat ini, ia menambahkan, baru sekitar 380 box girder saja yang sudah terpasang.
"Dengan adanya 2020 (box girder) yang masih belum terpasang, kita targetkan Desember selesai. Untuk pengerjaannya, tidak mungkin hanya memakai 1 launcher gantry. Makanya dipakai 3 launcher gathry, dan semuanya bekerja paralel tiap hari," ujar dia di Km 18 Tol Jakarta-Cikampek, Rabu 18 Juli 2018.
Tol Jakarta-Cikampek II Elevated merupakan sebuah proyek jalan layang bebas hambatan yang tersambung dari Cikunir sampai Karawang Barat sepanjang kurang lebih 38 km.
Pengerjaannya dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk lewat Kerja Sama Operasi (KSO) senilai Rp 13,5 triliun.
Iwan melanjutkan, pengangkatan box girder ini akan dilakukan di tiga lokasi secara bertahap. Pertama, sebutnya, yakni di ruas Bekasi Timur menuju arah Gerbang Tol (GT) Tambun. Selanjutnya, akan diteruskan ke arah Bekasi Barat menuju Bekasi Timur, dan yang terakhir dari Cikarang Utama menuju Km 39.
"Proses pengangkatan box girder ini akan dilakukan sampai Desember 2018. Dilaksanakannya secara bertahap, tidak langsung semua lokasi. Tapi untuk proyek keseluruhan, target selesai Maret 2019," ujar dia.
Dia menambahkan, sebanyak dua lajur di masing-masing jalur tol akan ditutup selama pengangkatan box girder berlangsung pada saat window tine.
Dia pun menyarankan kepada para pengguna Tol Jakarta-Cikampek untuk memakai jalur alternatif lain seperti melalui jalan arteri ketika proyek berjalan.
"Pengguna tol bisa pakai jalan arteri. Seperti contoh, dengan adanya penutupan di kawasan Bekasi Timur, pengguna dari arah Jakarta bisa memilih keluar lewat Bekasi Barat dan masuk lagi ke tol di GT (Gerbang Tol) Cibitung. Begitu juga sebaliknya (dari arah Cikampek)," tutur Iwan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Dapat Dilewati Saat Mudik 2019"
Post a Comment