Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan target kepada PT Pertamina (persero) untuk melengkapi proposal pengelolaan Blok Rokan paling lambat pada pekan ini. Dengan proposal tersebut Kementerian ESDM bisa melakukan dievaluasi secepatnya.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, Pertamina sebenarnya sudah menyerahkan proposal pengelolaan blok Rokan yang merupakan ladang minyak terbesar di Indonesia. Namun proposal tersebut masih berupa proposal awal. Oleh sebab itu, Kementerian ESDM meminta kepada Pertamina untuk segera melengkapinya.
"Ada proses internal yang harus dilengkapi," kata Arcandra, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa 24 Juli 2018.
Arcandra pun menargetkan, Pertamina harus selesai melengkapi kekurangan proposal terutama mengenai sisi komersial pada pekan ini. Dengan begitu, Kementerian ESDM bisa melakukan evaluasi calon pengelola Blok Rokan pada bulan ini juga.
"Pertamina belum mengembalikan lagi proposalnya, pekan ini (targetnya)," tutur Arcandra.
Sedangkan Chevron, sebagai operator atau kontraktor eksisting yang juga masih meminati untuk mengelola Blok Rokan sudah menyelesaikan dazn menyerahkan proposal.
Menurut Arcandra dirinya sedang evaluasi perusahaan minyak asal Amerika Serikat tersebut. "Evaluasi saya hari ini. Final, tinggal tunggu Pertamina," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menko Luhut: Chevron Bisa Gandeng Pertamina Kelola Blok Rokan"
Post a Comment