:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2279070/original/020627100_1531472496-20180712-Penampilan-Segar-Gaun-Kuning-Melania-Trump-AP-6.jpg)
Dalam usaha melawan perang dagang yang dikobarkan Trump, China sedang mendekati Uni Eropa dalam rangka membuka lebar akses pasar mereka bagi investor asing.
Li Keqiang, Perdana Menteri (PM) China, baru-baru ini bertemu dengan pemimpin Eropa tengah dan timur di ibu kota Bulgaria dan berjanji akan membuka perekonomian mereka walau perang dagangsedang terjadi.
"Membuka diri adalah kemudi kunci dari agenda reformasi China, jadi kami akan terus membuka lebar pada dunia, termasuk membuka lebar akses pasar untuk investor asing," ucapnya.
PM China juga baru saja bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel di Berlin pada Senin, 9 Juli 2018 waktu setempat. Minggu depan, China juga akan menyelenggarakan EU-China Summit di Beijing.
China telah mengeluarkan miliaran Euro pada pembangunan jalanan, rel kereta, pelabuhan, dan proyek infrastruktur lainnya di negara-negara Eropa Timur dan Tengah.
Dalam urusan dagang, China adalah sumber impor terbesar bagi Uni Eropa sekaligus juga pasar ekspor terbesar nomor dua.
Uni Eropa dan China juga sedang mengalami nasib serupa, yakni dibayangi oleh perang dagang dari Presiden Donald Trump.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3590243/perkara-dagang-donald-trump-sebut-uni-eropa-musuhBagikan Berita Ini
0 Response to "Perkara Dagang, Donald Trump Sebut Uni Eropa Musuh"
Post a Comment