:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2249956/original/076905700_1528892849-000_15Q46T.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump resmi melempar serangan pertama dalam perang dagang dengan memberlakukan tarif pada impor China. Tarif AS pada impor China senilai USD 34 miliar telah berlaku Jumat ini.
Bahkan, Trump telah mengancam akan mengenakan tarif tambahan menjadi USD 500 miliar jika China melakukan perlawanan berupa pemberlakuan tarif balasan.
Analis FXTM Jameel Ahmad mengatakan, kebijakan tersebut membuat mata uang beberapa negara berkembang langsung tumbang.
"Ada beberapa penghindaran risiko di atmosfer setelah pengumuman dari Presiden Trump, di mana mata uang negara berkembang dan pasar saham tampak berjuang sebagai akibat dari lingkungan perdagangan yang berhati-hati," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/7/2018).
Beberapa mata uang yang langsung terkena dampak adalah Yuan Cina, Rupee India, Ringgit Malaysia, Baht Thailand, Won Korea, dan Dolar Singapura semuanya diperdagangkan lebih rendah pada hari ini.
Tidak hanya itu, pasar perdagangan saham Asia pun akan terkena imbasnya.
"Antisipasi tentang apakah Beijing (China) akan bereaksi, atau membalas dengan tarif dari Presiden Trump dapat mempertahankan bias hati-hati dari investor," ujarnya.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3580606/trump-resmi-mulai-perang-dagang-dengan-chinaBagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Resmi Mulai Perang Dagang dengan China"
Post a Comment