Search

Kekhawatiran Pertumbuhan Global Bikin Wall Street Anjlok

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street merosot seiring rilis data ekonomi China dan Eropa memicu kekhawatiran perlambatan global.

Selain itu, saham Johnson and Johnson menghambat kenaikan indeks saham S&P 500 dan Dow Jones usai Reuters melaporkan kalau perusahaan telah mengetahui selama beberapa dekade adanya asbestos tersembunyi di bedak bayi.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat (Sabtu pagi WIB), di wall street dengan tiga indeks saham utamanya yaitu indeks saham Dow Jones merosot 496,87 poin atau 2,02 persen ke posisi 24.100,51. Indeks saham S&P 500 tergelincir 50,59 poin atau 1,91 persen ke posisi 2.599,95. Indeks saham Nasdaq terpangkas 159,67 poin atau 2,26 persen ke posisi 6.910,67.

Selama pekan ini, indeks saham S&P 500 susut 1,25 persen. Indeks saham Dow Jones melemah 1,2 persen dan indeks saham Nasdaq tergelincir 0,84 persen.

Indeks saham S&P 600 yang mencatatkan saham kapitalisasi kecil melemah 1,6 persen menyambut akhir pekan. Laporan Johnson and Johnson yang telah diperdebatkan perusahaan mendorong sahamnya jatuh 10 persen dalam volume besar. Saham Johnson and Johnson menjadi beban terbesar pada indeks saham S&P 500 dan Dow Jones.

Investor fokus pada kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global dan khawatir tentang pertumbuhan Amerika Serikat (AS) setelah China melaporkan pertumbuhan penjualan ritel bulanan yang lemah dan output industri karena data ekonomi mengecewakan dari zona Euro.

"Kelemahan yang ditunjukkan dalam ekonomi China yang telah dilaporkan akibat dari perang dagang yang sedang berlangsung tentu saja merupakan kekhawatiran yang meluas terhadap pertumbuhan global," ujar Ryan Larson, Head of Trading RBC Global Asset Management, seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (15/12/2018).

Larson juga menunjukkan kekhawatiran tentang jajak pendapat ekonom Reuters yang menemukan risiko resesi AS dalam dua tahun ke depan naik menjadi 40 persen. Kemudian menemukan perubahan signifikan dalam harapan terhadap kenaikan suku bunga bank sentral AS atau the Federal Reserve pada 2019.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3814872/kekhawatiran-pertumbuhan-global-bikin-wall-street-anjlok

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kekhawatiran Pertumbuhan Global Bikin Wall Street Anjlok"

Post a Comment

Powered by Blogger.