Search

Menteri PUPR Harap Pegawainya Tak Terlibat OTT KPK Tetap Semangat Kerja

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku terkejut lantaran ada Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap sejumlah pejabat di kementeriannya pada Jumat 28 Desember 2018.

Lantaran, ia baru saja pulang melakukan kunjungan kerja di daerah. "Menurut informasi yang baru kami dapat, ada pegawai PUPR yang terkena OTT di bidang proyek air minum. Siapa dan apa kami belum tahu," ungkap dia, seperti ditulis Sabtu (29/12/2018).

Adapun menurut laporan KPK, komisi antirasuah itu baru saja mengamankan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada sejumlah proyek yang dikelola Kementerian PUPR dan pihak swasta.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Basuki menyampaikan, KPK telah melakukan penyidikan di kantor Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya yang berada di kawasan Pejompongan, Jakarta.

"Kementerian PUPR akan cari informasi detail terkait kasus ini. Kantor yang digeledah kantor proyek yang ada di Pejompongan," tutur dia.

Di sisi lain, ia tetap memompa semangat para bawahannya yang tidak terlibat dalam kasus ini agar bisa lanjut bekerja seperti biasa.

"Saya sudah datangi Ditjen Cipta Karya, karena kalau sudah kena kaya begini pasti mentally down. Saya sebagai pemimpin tetap harus memberikan semangat, kalau tidak terlibat jalan terus," imbuhnya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3859172/menteri-pupr-harap-pegawainya-tak-terlibat-ott-kpk-tetap-semangat-kerja

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menteri PUPR Harap Pegawainya Tak Terlibat OTT KPK Tetap Semangat Kerja"

Post a Comment

Powered by Blogger.