Search

Targetkan Penerapan TKDN, Pemerintah Incar Hemat Devisa USD 2 Miliar

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menegaskan law enforcement penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tidak akan menghambat jalannya proyek infrastruktur, terutama proyek strategis nasional (PSN).

"Yang pasti PSN tetap jalan. Karena itu dimulai konstruksi kuartal I atau II tahun depan, jadi tidak halangan. Yang penting adalah enforcement penggunaan TKDN, karena masih banyak proyek yang TKDN masih di bawah standar. Ada standarnya per proyek per bidang," ungkapnya saat ditemui, di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin 27 Agustus 2018.

Dia mengatakan law enforcement penggunaan TKDN akan mempu memperbaiki kinerja neraca perdagangan (trade balance) Indonesia yang mengalami defisit.

"Efektif dong. Kemarin kita trade balance defisit. Kalau kita bisa memenuhi TKDN otomatis trade balance terbantu dong. Justru kalau kita enforce sekarang jangka panjang akan lebih baik lagi," kata dia.

Dia pun menegaskan bahwa Pemerintah pun tidak mau pengawasan penggunaan TKDN malah menghambat progres proyek infrastruktur. Namun, keseimbangan antara majunya proyek serta penggunaan TKDN harus tetap ada.

"Sudah jadi perintah dalam Ratas terakhir. Kita tetap butuh penyelesaian infrastruktur. Cuma kita tidak ingin jangan sampai bisa mengganggu keseimbangan eksternal," ujar Bambang.

"Intinya tidak mengganggu proyek infrastrukturnya. TKDN tidak boleh menghalangi proyek, tapi proyek harus mematuhi TKDN," tegas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pengusaha Ini Dulang Untung dari Ekspor Ikan Hias

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3859111/targetkan-penerapan-tkdn-pemerintah-incar-hemat-devisa-usd-2-miliar

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Targetkan Penerapan TKDN, Pemerintah Incar Hemat Devisa USD 2 Miliar"

Post a Comment

Powered by Blogger.