Search

Langkah Antisipasi Pelni Hadapi Puncak Libur Natal dan Tahun Baru

Liputan6.com, Jakarta PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni terus memonitor pergerakan penumpang pengguna kapal di seluruh wilayah kerjanya. Ini terutama daerah kantong-kantong penumpang yang akan merayakan Natal cukup tinggi di wilayah Timur (35 persen), wilayah Tengah (25 persen) dan wilayah Barat (18 persen).

Pelni memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sekitar 1 persen dari 327.204 tahun 2017 menjadi 327.458 pelanggan di 2018.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Ridwan Mandaliko mengatakan, untuk angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) yang berlangsung 22 hari, mulai Selasa (18/12/2018) hingga Selasa (8/1/2019), pihaknya menyiapkan 26 armada trayek Nusantara dan 46 trayek kapal perintis dengan 52 unit kapal.

“Kami mengutamakan keselamatan, penumpang kapal dibatasi sesuai ketentuan dari regulator,” terang Ridwan Mandaliko dalam keterangannya, Selasa (18/12/2018).

Pada angkutan Nataru, PELNI membagi 3 wilayah operasional dan pelayanan. Wilayah Barat terdiri Tanjung Priok, Batam, Belawan. Kijang-Letung-Tarempa dan Natuna. Semarang-Kumai-Surabaya. Untuk wilayah Barat tercatat 66.713 pelanggan dengan penumpang terpadat Cabang Batam 25 persen, Cabang Belawan 18 persen, Cabang Surabaya 13 persen, Cabang Tanjung Priok 11 persen, dan Cabang Tanjung Pinang 10 persen.

Wilayah Tengah ruas terpadat Baubau-Makasar-Ambon-Wanci dan Kendari. Ruas Makasar-Labuan Bajo-Benoa-Surabaya-Maumere-Bima-Balikpapan. Ruas Parepare-Tarakan-Nunukan-Pantoloan. Ruas Kupang-Ende-Larantuka dan Lewoleba.

Kemudian Wilayah Tengah tercatat 122.449 sebagai pelanggan terbanyak Cabang Makasar 18 persen, Cabang Baubau 10 persen, Cabang Kupang 9 persen, Cabang Balikpapan 8 persen, Cabang Parepare 8 persen dan Cabang Maumere 6 persen.

Untuk wilayah Timur, lanjut Ridwan, ruas terpadat yaitu ruas Ambon-Dobo-Bandaneira. Ruas Baubau-Tual-Saumlaki dan Sorong. Kemudian ruas Manokwari-Bitung-Ternate-Jayapura-Nabire-Serui-Biak-Fakfak dan Ambon.

“Pada angkutan Nataru wilayah Timur menempati ranking pertama sebanyak 35 persen, wilayah Tengah 32 persen dan wilayah Barat 18 persen pergerakan penumpang,” kata Ridwan.

Let's block ads! (Why?)

https://m.liputan6.com/bisnis/read/3839938/langkah-antisipasi-pelni-hadapi-puncak-libur-natal-dan-tahun-baru

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Langkah Antisipasi Pelni Hadapi Puncak Libur Natal dan Tahun Baru"

Post a Comment

Powered by Blogger.