Liputan6.com, Jakarta - PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) menunda pembayaran bunga obligasi I Tahun 2014 ke 16. Hal itu lantaran perseroan sedang proses pengadaan pendanaan untuk bayar bunga obligasi tersebut.
Hal itu disampaikan manajemen PT Express Transindo Utama Tbk dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (26/6/2018). Perseroan menyampaikan telah mengirimkan surat kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 22 Juni 2018 mengenai penjelasan penundaan pembayaran bunga obligasi I Express Transindo Utama pada 2016 ke-16.
"PT Express Transindo Utama Tbk melakukan penundaan pembayaran bunga obligasi ke-16 yang seharusnya penyetoran dana ke rekening KSEI dilakukan pada 22 Juni 2018,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Express Transindo Utama Tbk, Megawati Affan.
Ia menuturkan, perseroan sedang dalam proses pengadaan pendanaan untuk pembayaran bunga obligasi ke-16 tersebut. Dalam keterbukaan KSEI juga disebutkan kalau pembayaran bunga ke-16 obligasi I Express Transindo Utama tahun 2014 itu seharusnya dilaksanakan pada 25 Juni 2018.
Hingga kuartal I 2018, perseroan membukukan kenaikan rugi kepada pemilik entitas induk naik 86,01 persen menjadi Rp 108,88 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 58,53 miliar.
Pendapatan turun 20,81 persen menjadi Rp 62,01 miliar.Total ekuitas PT Express Transindo Utama Tbk tercatat Rp 137,50 miliar pada kuartal I 2018 dari posisi 31 Desember 2017 sebesar Rp 246,52 miliar. Liabilitas naik menjadi Rp 1,79 triliun pada kuartal I 2018. Perseroan kantongi kas Rp 7,03 miliar.
<p><strong><em>*Pantau hasil hitung cepat atau <a href="https://www.liputan6.com/quickcount">Quick Count Pilkada 2018</a> untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di <a href="https://www.liputan6.com/">Liputan6.com</a>.</em></strong></p>
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Operator Taksi Express Kembali Tunda Bayar Bunga Obligasi"
Post a Comment