BTN masih akan melakukan tahapan akhir transformasi yakni periode global playership yang dimulai sejak 2019-2025. Pada periode tersebut, Iman membidik akan mampu menjadikan BTN menjadi produk dan layanan perbankan yang beroperasi secara internasional.
Selain itu, Imam mengatakan BTN meraih predikat sebagai Bank Terbaik 2018 pada kategori Bank Umum dengan modal inti Rp 5 triliun-Rp30 triliun.
Dari 17 bank yang masuk dalam kategori tersebut, BTN meraih predikat bank terbaik 2018. Predikat tersebut juga diberikan berdasarkan 12 kriteria pemeringkatan berdasarkan rasio keuangan perusahaan bank terpilih, termasuk menyeleksi dari segi aset. Sementara itu, BTN ini terus mencatatkan pertumbuhan aset jauh di atas rata-rata industri perbankan nasional.
Per Mei 2018, aset bank spesialis kredit perumahan tersebut tumbuh sebesar 20 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) naik dari Rp158,2 triliun per Mei 2017 menjadi Rp189,68 triliun.
Sebaliknya, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merekam aset industri perbankan nasional hanya tumbuh sebesar 9 persen yoy per April 2018. Pertumbuhan aset BBTN tersebut ditopang laju penyaluran kredit dan pembiayaan yang tumbuh di level 20,58 persen yoy per Mei 2018.
Data keuangan BTN mencatat pada Mei 2018 perseroan telah menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp 209,23 triliun atau naik dari Rp 173,52 triliun pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Sebaliknya, data OJK menyebutkan kredit perbankan secara nasional hanya tumbuh sebesar 9 persen yoy per April 2018. (Yas)
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BTN Kini Jadi Bank dengan Aset Terbesar ke-5 di Indonesia"
Post a Comment