Search

Rupiah Makin Terpuruk Usai BI Koreksi Pertumbuhan Ekonomi

Liputan6.com, Jakarta - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS nampaknya belum menunjukkan pemulihan. Jumat ini, rupiah melemah ke level 14.500 per dolar AS. Pelemahan nilai tukar rupiah ini salah satunya disebabkan oleh pernyataan Bank Indonesia (BI) yang merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi 5,1 persen.

"Sentimen langsung berubah pesimistis. Biasanya BI akan menjaga ekspektasi pasar dengan tone yang positif. Namun RDG (Rapat Dewan Gubernur) kemarin membuktikan sebaliknya," ujar Peneliti Institute National Development and Financial (Indef) Bhima Yudhistira di Jakarta, Jumat (20/7/2018).

Bank Indonesia yang masih menahan bunga acuan di 5,25 persen juga menjadi isyarat utak-atik kebijakan moneter ada batasnya. Padahal ruang pengetatan moneter masih ada setidaknya satu kali lagi.

"Kemungkinan berikutnya Bank Indonesia sedang menunggu fenomena super dolar memuncak pada pertengahan semester 2 sehingga BI 7-Day Repo Rate mungkin dinaikan lagi 25 basis poin saat itu," jelas Bhima.

Bhima memprediksi Dolar Amerika Serikat akan naik ke titik tertinggi pada bulan September atau Oktober 2018. "Saat itulah tekanan pada kurs rupiah akan membesar," jelasnya.

Adapun solusi menekan laju pelemahan rupiah adalah dengan cara meningkatkan koordinasi antara bank sentral dan pemerintah. Misalnya, dari sisi fiskal memberi insentif keringanan PPH badan dan bea keluar untuk industri berorientasi ekspor. Kemudian perbaikan infrastruktur pendukung pariwisata agar pemasukan devisa semakin besar.

"Jadi moneter dan fiskal saling suport. Sejauh ini moneternya sudah jor-joran naikkan bunga acuan tapi dari fiskal belum ada gebrakan. Kalau Bank Indonesia yang bisa dilakukan adalah intervensi cadev secara terukur dan menjaga likuiditas valas," tandasnya.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3595428/rupiah-makin-terpuruk-usai-bi-koreksi-pertumbuhan-ekonomi

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Rupiah Makin Terpuruk Usai BI Koreksi Pertumbuhan Ekonomi"

Post a Comment

Powered by Blogger.